Pengertian Artificial Intelligence : Contoh, Sejarah, Manfaat Dan Landasan Teori

3 min read

Pengertian Artificial Intelligence Menurut Parah Ahli

Contoh, Sejarah Singkat, Karya Ilmiah, Manfaat Dan Pengertian Artificial Intelligence Menurut Parah Ahli

KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) – Kecerdasan buatan merupakan bidang dari ilmu komputer yang berperan penting dalam menghasilkan sistem komputer yang handal dan cerdas untuk memenuhi kebutuhan manusia pada bidang industry , rumah tangga dan lain-lain.

AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan merupakan salah satu cabang ilmu computer yang mempelajari bagaimana sistem membikin sebuah mesin cerdas, merupakan mesin yang memiliki kesanggupan untuk belajar dan menyesuaikan diri kepada sesuatu.

Jika diistilahkan tiap-tiap kata, artificial artinya buatan, meski intelligence merupakan kata sifat yang berarti cerdas. Jadi artificial intelligence maksudnya merupakan sesuatu buatan atau suatu tiruan yang cerdas. Cerdas di sini kemungkinan maksudnya merupakan kepandaian atau ketajaman dalam berdaya upaya, seperti halnya otak manusia dalam menuntaskan suatu dilema.

Tujuan dari riset-riset Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan merupakan bagaimana membikin sebuah mesin bisa berfikir sama halnya dengan manusia yang bisa berfikir.

AI diterapkan untuk menjawab dilema yang tidak bisa diprediksi dan tidak bersifat algoritmik atau prosedural. Hingga saat ini, para peneliti di bidang AI masih banyak menyimpan profesi rumah mereka disebabkan kompleksitas penelitian di bidang Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan serta unsur dukungan teknologi untuk merealisasikannya.

Karena area cakupan yang luas, Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan dibagi lagi menjadi subsub komponen di mana sub-sub komponen tersebut bisa berdiri sendiri dan juga bisa saling melengkapi satu dengan lainnya.

Perbedaan antara Kecerdasan Buatan (Komputer) dengan Kecerdasan Alami (Manusia)

Kecerdasan Buatan:

Bersifat permanen

Gampang diduplikasi dan disebarluaskan

Bisa lebih murah ketimbang manusia cerdas

Konsisten dan menyeluruh

Bisa didokumentasikan

Kecerdasan Alami:

Bersifat kreatif

Menggunakan pengalaman panca indra secara lantas

Menalar berdasarkan pemahaman yang luas dari pengalaman

Memiliki tingkat ketrampilan yang luas mulai dari pemula, pemula lanjut, kompeten,

profisien, dan spesialis (expert)

4 Landasan Teori Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)

  1. Acting Humanly
    Acting humanly merupakan system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dipersembahkan pada tahun 1950 degan sistem kerja pengujian melalui teletype merupakan jikalau penguji (integrator) tidak bisa membedakan yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).
  2. Thinking Humanly
    Ialah system yang dilakukan dengan sistem intropeksi merupakan penangkapan pemikiran psikis
    Manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya sistem pembelajarannya merupakan melalui experiment-experimen.
  3. Thinking Rationaly
    Ini merupakn system yang benar-benar sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip dan prakteknya,system ini diketahui dengan penalaran komputasi.
  4. Actng Rationaly
    Ialah system yang melakukan aksi dengan sistem menghasilkan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.

Teknologi Artificial Intelligence

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa AI merupakan salah satu cabang Ilmu Komputer. Melainkan karena kompleksitas area AI maka dihasilkan sub-sub komponen yang bisa berdiri sendiri dan bisa saling berprofesi sama dengan sub komponen lain atau dengan disiplin ilmu lain. Berikut ini sebagian cabang ilmu sub komponen dari AI :

Natural Languange Processing (NLP)

Alami Languange Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima usul bahasa natural manusia. Dalam perkembangannya, NLP berusaha untuk merubah bahasa natural komputer (bit dan byte) menjadi bahasa natural manusia yang bisa kita paham.

NLP merupakan ilmu dasar yang bisa dihasilkan jembatan untuk membikin komunikasi antara mesin dengan manusia.

Expert System (ES)

Expert System (ES) atau Cara Pakar, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem yang bisa berprofesi layaknya seorang spesialis. ES bisa menyimpan pengetahuan seorang spesialis dan memberikan solusi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya tadi. ES juga merupakan salah satu cabang AI yang sering melakukan kerja sama dengan disiplin ilmu lain karena sifatnya yang bisa menyimpan pengetahuan.

Pattern Recognition (PR)

Pattern Recognition (PR) atau Pengenalan Pola, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem untuk bisa mengenali suatu pola tertentu.

Umpamanya sistem PR untuk mengenali huruf dari artikel tangan, meski terdapat perbedaan penulisan huruf A dari masing-masing orang namun PR bisa mengenali bahwa huruf tersebut merupakan huruf A.

Beberapa aplikasi dari PR antara lain : voice recognition, Fingerprint Identification, Face Identification, Handwriting Identification, Optical Character Recognition, Biological Slide Analysis, Robot Vision dan lainnya.

Robotic

Robotic atau Robotika, merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan cabangcabang AI yang lain termasuk ketiga cabang di atas untuk menyusun sebuah sistem robotik. Keempat cabang AI di atas merupakan cabang lazim yang banyak dipelajari, masih banyak cabang-cabang AI yang lainnya.

Seiring perkembangan riset dalam AI, bisa dimungkinkan akan muncul cabang-cabang baru yang melengkapi unsur AI sehingga AI menjadi sebuah sistem komplit dan akan mencapai goal-nya yang sampai sekarang masih belum sempurna.

Manfaat artificial intelligence Dalam Kehidupan

Berikut ini sebagian model-model aplikasi AI yang telah diterapkan dan memberikan sumbangsih yang cukup diperhitungkan dalam kemajuan teknologi. Kebanyakan aplikasi AI yang banyak diterapkan diambil dari bidang Expert System, diantaranya merupakan :

a. Bidang Pertanian
Pada bidang Pertanian, dihasilkan ES untuk memprediksi kerusakan pada jagung yang disebabkan oleh ulat hitam dan memberikan konsultasi untuk mendiagnosa kerusakan pada kacang kedelai dengan mengaplikasikan pengetahuan tentang gejala kerusakan dan lingkungan tanaman.

b. Bidang Kimia
Pada bidang Kimia, dihasilkan ES untuk menelaah struktur DNA dari pengontrolan segmentasi data enzim dengan mengaplikasikan paradigmagenerate & test.

c. Bidang Cara Komputer
Pada bidang Cara Komputer, dihasilkan ES untuk menolong operator komputer untuk monitoring dan mengatur MVS (multiple virtual storage) sistem operasi pada komputer mainframe IBM.

d. Bidang Elektronik
Pada bidang Elektronik, dihasilkan ES untuk mengidentifikasi dilema pada jaringan telepon, ES untuk simulasi perancangan DLC (komputerisasi logic circuits) dan mengajari pelajar bagaimana sistem menuntaskan dilema pada sirkuit elektronik.

e. Bidang Hukum
Pada bidang Hukum, dihasilkan ES untuk menolong para auditor profesional dalam mengevaluasi potensi kegagalan pinjaman klien berdasarkan sejarah pinjaman, status ekonomi, keadaan piutang.

f. Bidang Militer
Pada bidang Militer, dihasilkan ES untuk menolong menelaah sangkaan keadaan pertempuran, memberikan interpretasi taktik laporan sensor intelijen dan memberikan anjuran jatah senjata kepada komandan militer pada saat keadaan perang.

Di atas merupakan sebagian model dari AI yang telah diterapkan dalam sebagian bidang. Masih banyak aplikas-aplikasi AI yang tidak mungkin disebutkan seluruh di sini.

Baca Juga: Daftar Paspor Online

Beberapa model di atas telah bisa memberikan ilustrasi bahwa cakupan Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan tidak hanya dibidang ilmu komputer namun bisa berprofesi sama dengan bidang lain untuk menghasilkan sebuah sistem yang saling menyokong.