Pengertian PHP : Sejarah, Kegunaan, Fungsi Dan Contohnya

8 min read

pengertian php dan kegunaannya

Contoh, Fungsi, Sejarah, Kegunaan Dan Pengertian PHP Menurut Para Ahli

Pengertian PHP Dan Kegunaannya – Pengertian PHP (Hypertext Proccesor) berdasarkan kabar dari web resmii PHP, “PHP.net”. PHP (Hypertext Proccesor) adalah bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membikin web dinamis secara cepat.

PHP yaitu sebuah bahasa Script server-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membikin sebuah aplikasi di web yang benar-benar banyak kegunaannya.

Pengertian PHP Menurut Para Ahli

PHP adalah bahasa yang digunakan dalam HTML dan berprofesi pada sisi server, artinya sintak dan instruksi yang diberi akan dilakukan di server tapi disertakan pada halaman HTML biasa sehingga script-nya tak nampak pada sisi client.

PHP di rancang untuk dapat berprofesi sama dengan database server dan diciptakan sedemikia rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah.

PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang dapat digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang benar-benar banyak kegunaannya.

Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membikin aplikasi-aplikasi yang dilakukan diatas teknologi web browser, tapi progresnya secara keseluruhan dilakukan diatas web server. Energi PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web.

HTML adalah bahasa web yang benar-benar dominan menjadi bahasa penghubung antara (web server) di seluruh dunia.

Sejarah PHP Lengkap

Pada awalnya PHP adalah kependekan dari Personal Home Page (web personal). PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Ledorf pada tahun 1995.

Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang formatnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Jadi semula PHP digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber hal yang demikian untuk biasa dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang beratensi untuk turut mengoptimalkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih bagus, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan hal yang demikian merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis hal yang demikian sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis hal yang demikian diketahui dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak digunakan pada awal abad ke-21. Versi ini banyak digunakan disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web rumit tapi konsisten mempunyai kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan contoh pemrograman berorientasi obyek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi obyek.

Kegunaan PHP

PHP adalah tujuan biasa bahasa scripting yang benar-benar layak untuk server-side pengembangan web dimana PHP lazimnya berjalan pada server Situs.

Tiap-tiap kode PHP dalam file yang dipinta dieksekusi oleh runtime PHP, lazimnya untuk membikin konten halaman web dinamis atau gambar dinamis yang digunakan di web Situs atau di daerah lain. Situs ini juga dapat digunakan untuk baris instruksi scripting dan client-side aplikasi GUI.

PHP dapat digunakan pada server Situs yang paling banyak metode operasi dan platform, dan dapat digunakan dengan banyak metode manajemen database relasional (RDBMS). Ini tersedia gratis, dan Grup PHP menyediakan kode sumber lengkap bagi pengguna untuk membangun, menyesuaikan dan memperpanjang untuk mereka gunakan sendiri.

PHP terutama berbuat sebagai filter, mengambil input dari sebuah file atau stream yang berisi teks dan / atau instruksi PHP dan keluaran lain aliran data, paling kerap kali output akan HTML. Awalnya PHP 4, PHP parser mangkompilasi usul untuk menjadikan bytecode untuk diproses oleh Zend Engine, memberikan performa yang meningkat lebih dari pendahulunya penafsir.

Situs dirancang untuk membikin halaman Situs dinamis, PHP sekarang berpusat terutama pada server-side scripting, dan ini mirip dengan lain bahasa server-side scripting yang menyediakan konten dinamis dari server web ke klien, seperti Microsoft ASP.NET, Sun Microsystems JSP, dan mod_perl.

PHP juga menarik banyak pengembangan kerangka kerja yang menyediakan blok bangunan dan struktur desain untuk mempromosikan pengembangan aplikasi cepat (RAD).

Situs Cake PHP mencakup Symfony, menawarkan fitur yang mirip dengan kerangka kerja aplikasi web lainnya. Arsitektur LAMP sudah menjadi populer di industri web sebagai metode untuk menyebarkan aplikasi Situs.

PHP lazimnya digunakan sebagai P dalam berkas ini bersama Linux, Apache, dan MySQL, padahal P juga dapat merujuk ke Phyton atan Perl atau sebagian kombinasi dari ketiganya. Paket yang sama juga tersedia untuk Windows dan Mac OS X, maka disebut WAMP dan MAMP, dengan hurup pertama berdiri untuk system operasi masing-masing.

Situs April 2007, lebih dari 20 juta domain dunia online sudah layanan Situs host pada server dengan PHP terinstal dan mod_php tercatat sebagai modul HTTP Server Apache yang paling populer.

PHP digunakan sebagai bahasa pemrograman server-side pada 75% dari seluruh Situs server web metode manajemen konten yang ditulis dalam PHP termasuk Media Wiki, Joomla, EZ Publish, WordPress, Drupal dan Moodle web Situs.

Observasi diciptakan menerapkan alat ini yang ditulis dalam PHP, termasuk komponen-mengahadap pengguna Wikipedia, Facebook, dan Digg.

Contoh Sintaks Dasar PHP

Ada beberapa variasi metode penulisan kode PHP, adalah :

<%echo (“jikalau yang ini mirip dengan ASP”);%>

Dan yang paling kerap kali digunakan adalah metode pertama dan kedua. Situs bahwa tiap akhir baris seharusnya selalu diberi petunjuk titik koma (;).
Untuk menambahkan baris komentar pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar hal yang demikian disebelah kanan petunjuk// jikalau komentar satu baris dan diantara/* dan / jikalau komentarnya lebih dari satu baris. jikalau yang ini adalah komentar
Lebih dari satu baris*/
echo (“memang mudah”);
?>

Contoh Sintakss PHP

Kelebihan dan Kekurangan PHP

Kelebihannya :

  1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tak mengerjakan sebuah kompilasi dalam penggunanya. Situs Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS hingga dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
  2. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, sebab banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  3. Dalam sisi pemahaman, php adalah bahasa scripting yang paling mudah sebab acuan yang banyak.
  4. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berjenis-jenis mesin (linux, unix, windows) dan dapat dilakukan secara runtime via console serta juga dapat mengerjakan perinta-instruksi metode.

Kekurangannya :

  1. Tidak rinci untuk pengembangan skala besar.
  2. Tidak mempunyai metode pemrograman berorientasi obyek yang hakekatnya.
  3. Tidak dapat memisahkan antara tampilan dengan logic dengan bagus.
  4. PHP mempunyai kelemahan security tertentu jikalau programer tak jeli dalam mengerjakan pemrograman dan kurang memperhatikan kabar konfigurasi PHP.
  5. Kode PHP dapat dibaca orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

Apa yang dimaksud dengan PHP?

PHP. Kepanjangan dari PHP adalah “Hypertext Preprocessor” (ini adalah singkatan rekursif). Jadi, mari kita pelajari sedikit lebih dalam tentang PHP. PHP adalah bahasa scripting web HTML-embedded. Ini berarti kode PHP dapat disisipkan ke dalam HTML halaman Situs. Karena sebuah halaman PHP diakses, kode PHP dibaca atau “diurai” oleh server. Output dari fungsi PHP pada halaman lazimnya dikembalikan sebagai kode HTML, yang dapat dibaca oleh browser. Awalnya kode PHP diubah menjadi HTML sebelum halaman dibuka, pengguna tak dapat memperhatikan kode PHP pada halaman. Ini membikin halaman PHP cukup aman untuk mengakses database dan kabar aman lainnya.

pengertian php dan kegunaannya

Banyak sintaks PHP yang hasil penyesuaian diri dari bahasa lain seperti bahasa C, Java dan Perl. Situs, PHP mempunyai sejumlah fitur unik dan fungsi tertentu juga. Tujuan dari bahasa pemrograman PHP adalah untuk memungkinkan pengembang web untuk menulis halaman yang diciptakan secara dinamis dengan cepat dan mudah. PHP juga bagus untuk menjadikan web Situs database-driven. Segala Anda berkeinginan mempelajari lebih lanjut tentang PHP, web resminya adalah PHP.net.

Contoh PHP

Contoh ini KAMI akan menjelaskan tentang 4 fungsi yang ada pada PHP, adalah:

Echo
Sederhana pertama adalah echo. Echo() berfungsi untuk menunjukkan satu atau lebih data string kedalam dunia online browser. Fungsi echo() ini kerap kali digunakan oleh programmer sebab pengaplikasiannya yang benar-benar diperlukan dalam pemograman, dan juga sebab benar-benar mudah digunakan.

Fungsi echo
mempunyai keunikan tersendiri, dimana dapat menyediakan lebih dari satu buah parameter, dengan parameter dasarnya adalah: $arg1

Observasi data di Parameter yang ada dapat Anda masukkan secara segera ke dalam fungsi echo(), atau dengan bantuan variable terutama dahulu. Silahkan masukkan data yang Anda inginkan berdasarkan keperluan yang sedang Anda hadapi, atau dengan menerapkan metode gaya penulisan favorit Anda.

berikut ini contoh simpel pemakaian fungsi echo();
view plainprint?
<?php

//=================================================================
//Script: Contohnya Gunakan pemakaian fungsi echo()
//=================================================================

//Pertama Data Akhirnya atau Kalimat dimasukkan ke dalam Variabel-Variabel.
//Dikala disini kita menerapkan 2 Variable, adalah $Data1 dan $Data2

$Data1 = \\”Provinsi Kepulauan Riau\\”;
$Data2 = \\”Kota Batam\\”;

//Kemudian Kita Contoh \\”echo\\” untuk menunjukkan kalimat dari variable di atas

echo (\\”$Data1\\”); //Atau echo($Data1); – atau echo $Data1;
echo (\\”
\\”); //Untuk membikin line break (baris baru).
echo (\\”$Data2\\”); //Atau echo($Data2); – atau echo $Data2;

?>

Fungsi Echo Pada PHP

Terdapat perbedaan fungsi echo() dikala menerapkan petunjuk kutip ganda (\\”) dengan dikala menerapkan petunjuk kutip tunggal (\\’). Karena menerapkan petunjuk kutip ganda, maka seluruh variable yang terdapat di dalam data string yang akan diproses oleh echo(), seluruh data akan diproses terutama dahulu sehingga seluruh data dalam variable akan dimasukkan ke dalam hasil keluarannya.

Contohnya diatas adalah pemakaian petunjuk petik ganda. Berikut ini adalah contoh penggunakan petunjuk kutip tunggal (\\’).

view plainprint?
<?php

//================================================================
//Script: Contohnya Gunakan pemakaian fungsi echo() menerapkan petunjuk petik satu (\\’)
//================================================================

//Data dimasukkan ke dalam Variabel-Variabel.
$Data1 =\\”Provinsi Kepulauan Riau\\”;
$Data2 =\\”Kota Batam\\”;

//Disini kita menerapkan petunjuk petik satu (\\’);
echo (\\’$Data1\\’);
echo (\\’
\\’);
echo (\\’$Data2\\’);

/*
Dengan semacam ini, Variable tak akan diproses
Terlihat hasil yang akan ditampilkan adalah nama variable itu sendiri
*/
?>

contoh penggunakan petunjuk kutip tunggal (\\’) – php

Contoh seperti penjelasan dibawah:

Segala menerapkan petunjuk petik tunggal (\\’), seluruh isi variable tak akan di pengerjaan lebih lanjut sehingga hasil keluarannya hanya menunjukkan nama variablenya saja (jikalau didalamnya ada nama variable).

Penggunaan didalam hasil akhirnya, seluruh variable yan ada di data string tak diproses isi variable-nya. Dalam artian, isi data dalam variable tak akan ditampilkan pada hasil akhir, sehingga echo() akan mentah-mentah mengambil nama variable-nya saja untuk dimasukkan kehasil akhir.

Simbol ( $ )
Dengan PHP kita dapat mengambil sebuah skor atau mengisi skor pada sebuah variabel yang ditandai dengan dollar($), simbol ini adalah simbol variabel dalam PHP.

Nama mengerjakan 2 hal diatas, kita juga dapat membikin sebuah variabel dari sebuah skor yang ada pada variabel, artinya jikalau var bernilai satu, var adalah variabel dan satu adalah skor, dan jikalau kita memanggil variabel var maka yang keluar adalah satu.

Dengan Variabel Variabels nya PHP kita dapat membikin sebuah variabel yang bernama satu dengan skor yang dapat kita tentukan sendiri.

Situs ini bermanfat dikala berkeinginan mengerjakan asosiasi sebuah variabel secara segera maupun berkeinginan mengambil skor variabel yang sudah ditetapkan namanya.

Berikut Penjelasannya:
view plainprint?
<?php
$var = \\”satu\\”;
//$var adalah nama variable dengan skor string atau value \\”satu\\”
//Mengisi skor variabel $var dengan string \\”satu\\”.

echo $var ;
//Output: satu

$satu = 1;
//membikin sebuah variabel adalah satu dengan skor integer 1.

echo $satu;
//Output: 1
?>

Nama ini juga dapat dilakukan untuk variabel GLOBAL seperti $_GET atau $_POST, misalkan kita berkeinginan mengambil skor variabel $_POST, dapat dengan metode berikut:

view plainprint?

Dengan kode diatas kita sudah mengcopy skor $_POST ke $skor.

Method POST dan Method GET
Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP – Dalam dunia PHP Programming tentu menerapkan Method POST dan GET. Apa itu Method POST dan GET ? Sedikit pengertian dari kegunaan Method POST dan GET ini sama adalah untuk mengirimkan skor variabel ke halaman lain atau mengirimkan ke database dan mengambil skor variabel dari halaman lain atau mengambil data pada database.

Kunci Method POST dan GET ini lazimnya menerapkan form pada halaman PHP. Untuk perbedaannya sangatlah kecil pada Method POST dan GET tapi benar-benar nampak.

Sebagai contoh :

METHOD $_POST
Buatlah file dengan nama index.php dan tulis dengan code dibawah ini:
view plainprint?

Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP


Silakan Login dengan Akhirnya dan Nama Anda

Contoh akan nampak seperti pada gambar berikut:

Kemudian buatlah file lihat.php untuk menunjukkan input pada index.php dengan code dibawah ini.
view plainprint?

Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP

Akhirnya :
Nama :

Contoh Method POST dan Method GET

Terlihat sesudah Klik tombol Login, data Akhirnya dan password akan ditampilkan menerapkan fungsi $_POST yang ada pada file lihat.php. Contoh akan nampak seperti gambar dibawah ini.

METHOD $_GET
Buatlah file dengan nama index2.php dan isikan dengan code dibawah ini:
Atau anda juga dapat menerapkan file index sebelumnya, dan cukup mengganti method dari $_POST menjadi $_GET.
view plainprint?

Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP

Contoh akan nampak seperti praformat di bawah ini. Tampilan akan nampak sama dengan file index sebelumnya, sebab disini kita hanya merubah method nya saja.

Silakan Login dengan Akhirnya dan Nama Anda

  <form action=\\\"lihat2.php\\\" method=\\\"GET\\\">  

  <table>  
     <tr>  
        <td>Akhirnya</td>  
        <td><input type=\\\"text\\\" name=\\\"username\\\"/></td>  
     </tr>  

     <tr>  
        <td>Nama</td>  
        <td><input type=\\\"password\\\" name=\\\"password\\\"/></td>  
     </tr>  

     <tr>  
        <td></td>  
        <td><input type=\\\"submit\\\" value=\\\"Login\\\"/></td>  
     </tr>  

  </table>  
  </form>  

Kemudian buatlah file lihat2.php untuk menunjukkan input pada index.php dengan code dibawah ini. Sama dengan file index tadi, disini anda juga cukup merubah $_POST menjadi $_GET pada file lihat.php sebelumnya.
view plainprint?

Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP

Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP
Tulisan memperhatikan akhirnya pasti kamu sudah dapat menyimpulkan apa perbedaan Method POST dan GET ini.

Akhirnya :
Nama :


Terlihat sesudah Klik tombol Login, dibrowser akan tampil seperti ini.

Perbedaan Method POST dan GET pada PHP ini salah satunya adalah pada URL. Pada Method POST tak menunjukkan skor variabel pada URL dan Method GET menunjukkan skor variabel yang dikirimkan.

:
Method POST tak menunjukkan skor variabel pada URL dan Method GET menunjukkan skor variabel yang dikirimkan.
Method POST lebih aman dan Method GET kurang aman (pada contoh diatas berati password ditampilkan pada URL).
Segala Method GET dipegang panjang string hingga 2047 karakter, Method POST tak.
Perbedaan pengambilan data jikalau Method POST menerapkan $_POST padahal Method GET menerapkan $_GET.
Method POST lazimnya digunakan untuk input dari FORM, Method GET menerapkan input dari LINK atau akses menerapkan tautan.
Method POST digunakan untuk mengirimkan data rahasia seperti password, Method GET digunakan untuk mengirimkan/mengambil data pablik seperti id_user atau id_halaman.

Fungsi Method POST

Catatan : Method POST dipegang juga dengan ukuran 8MB, tapi dapat diubah pada pengaturan post_max_size dalam file php.ini (jikalau kamu mempunyai hak akses ini).

ini sudah author edit dari artikel yang sebelumnya, sebab sesudah author baca kembali, ditemukan sebagian kekeliruan dan kekurangan.