Pengertian TKJ : Materi, Jurusan, Sejarah, Kelebihan Dan Kekurangannya

14 min read

Kelebihan, Kekurangan, Produk, Jurusan, Materi, Sejarah Dan Pengertian Teknik Komputer Dan Jaringan

Kelebihan, Kekurangan, Produk, Jurusan, Materi, Sejarah Dan Pengertian Teknik Komputer Dan Jaringan ( TKJ ) Menurut Para Ahli

Teknik komputer (disebut juga teknik sistem komputer, bahasa Inggris: computer engineering) yaitu suatu disiplin khusus yang mengkombinasikan teknik elektro dan ilmu komputer. Seorang teknisi komputer yaitu teknisi elektro arus lemah yang lebih berfokus pada sistem sirkuit digital, sistem komunikasi data pada frekuensi radio, dan elektronik sebagai belahan dari komputer secara menyeluruh.

Dari kacamata ilmu komputer, seorang teknisi komputer yaitu seorang arsitek perangkat lunak yang mempunyai fokus pada interaksi antara perangkat lunak dan acara serta komponen perangkat keras pendukungnya.

(TKJ) yaitu acara keahlian yang bertujuan membekali penerima didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan perilaku biar kompeten dalam merakit, menginstall program, merawat dan memperbaiki komputer serta jaringannya. Siswa TKJ (meskipun belum tamat) bisa bekerja sebagai teknisi komputer dan direktur jaringan di toko/ servis komputer, kantor, hotel, bank atau ISP baik di tingkat lokal (nasional) maupun luar negeri.

Teknik Komputer dan Jaringan atau yang biasa disebut TKJ yaitu teknik yang mempelajari wacana cara instalasi PC, instalasi LAN, memperbaiki PC dan mempelajari program-program PC. TKJ merupakan salah satu jurusan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tetapi tergantung sekolahnya juga sih, SMKnya teknik atau bukan. Kalau bukan ya jangan tanya ada jurusan TKJ atau tidak.

Pengertian Tentang Jurusan Teknik Komputer dan JaringanDari tahun ke tahun jurusan TKJ selalu banyak peminatnya. Dan pesaingnya yaitu jurusan Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Mengapa demikian ? Dari survei yang saya lakukan, saya mendapati alasan mengapa rekan-rekan saya menentukan TKJ. Yang pertama peluang kerjanya sangat banyak dan kelihatan keren ketika kerja hanya duduk di balik laptop atau PC dengan honor yang fantastis.

Belajar TKJ itu susah-susah gampang. Yang penting niat dan tekad untuk belajarnya tinggi. Jika kalian mengambil jurusan ini alangkah baiknya sudah punya laptop atau PC untuk media berguru supaya praktis ketika mendapat materi dari guru.
Peluang Kerja Teknik Komputer dan Jaringan.

Kelebihan, Kekurangan, Produk, Jurusan, Materi, Sejarah Dan Pengertian Teknik Komputer Dan Jaringan

Banyak sekali peluang kerja jurusan TKJ. Rekan-rekan saya yang mengambil jurusan TKJ sehabis lulus sekolah ada yang jadi teknisi Komputer di sekolahan, ada yang jadi teknisi jaringan dan ada yang buka lapangan kerja sendiri sebagai mekanik komputer. Bisa juga lulusan TKJ itu buka toko komputer sendiri atau buka warnet.
Mari kita lihat selengkapnya peluang kerja jurusan TKJ dibawah ini.

  1. Internet Service Provider / Perusahaan Jaringan Network Security :
    Mengidentifikasi kebutuhan keamanan jaringan
    Mendesain sistem keamanan jaringan
    Menginstalasi security jaringan
    Menginstalasi dan manajemen server authentikasi
    Mengoperasikan security jaringan
    Monitoring keamanan jaringan
  2. Wireless Networking :
    Merancang, melaksanakan survey lapangan
    Membuat antenna
    Menginstalasi jaringan wireless
    Mengkonfigurasi peralatan
    Mengoperasikan jaringan wireless
  3. Network Administrator :
    Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
    Menganalisa dan memperbaiki kerusakan/kesalahan /tidak bekerjanya koneksi di sistem jaringan
  4. Administrasi Server
    Memanage server
    Mengatur grup band width
    File sharing
    Memonitor server
    Mengatur traffic
  5. Computer Integrator :
    Merakit komputer
    Memperbaiki komputer
    Menginstalasi sistem operasi GUI dan TEXT
  6. Voip Integrator :
    Indentifikasi kebutuhan
    Merancang jaringan voip
    Instalasi softswitch
  7. Linux Administrator :
    Menginstalasi sistem operasi Linux
    Maintenance sistem operasi Linux
    Melakukan virtualisasi
  8. Integrator Jaringan :
    Merancang berdiri dan menganalisa Wide Area Network
    Memasang jaringan lokal
    Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
    Menginstalasi sistem operasi jaringan
    Menganalisa dan memperbaiki kerusakan/kesalahan/tidak bekerjanya koneksi di sistem jaringan
    Merancang web database untuk content server
    Instalasi web server
    Instalasi database server
    Instalasi server jaringan
    Instalasi content management sistem
    Instalasi, integrasi software kolaborasi
  9. Web Administrator :
    Konfigurasi web
    Perawatan web
    Memonitor jaringan
    Mengatur traffic
    Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
    Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
    Monitoring keamanan jaringan

Sejarah Teknik Komputer Dan Jaringan

Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan

Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) menetapkan untuk mengadakan riset wacana bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan acara e-mail yang ia ciptakan setahun yang kemudian untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga pribadi menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang membuktikan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang mahir komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya yaitu tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, membuat newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom membuat gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berafiliasi dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibuat Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.

Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berafiliasi kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada dikala itu membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1990 yaitu tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan acara editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).

Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia pribadi berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Perkembanga Teknik Komputer Dan Jaringan

Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware. Sistem operasi mulai dikembangkan semenjak ±40 tahun lalu, yaitu:

Generasi ke-nol (1940).
Komponen utama tabung hampa udara;
Sistem komputer belum memakai sistem operasi;
Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).
Generasi pertama (1950).
Komponen utama transistor;
Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job biar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu);
Input pemakai punch card.
Generasi kedua (1960).
Komponen utama IC;
Berkembang konsep-konsep:
Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak acara yang ada di memori utama;
Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berkhasiat untuk meningkatkan utilitas;
Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer (penyangga) saja, dan bisa mendapatkan pesanan meskipun belum akan dikerjakan;
Device Indipendence, masing-masing komponen mempunyai sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer mempunyai driver);
Time Sharing atau Multitasking, sistem bagi waktu yang diberikan oleh CPU terhadap banyak sekali job yang sedang dijalankan.
Real-time system, berkhasiat sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
Generasi ketiga (1970)
Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit);
Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari;

Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang).
PC makin populer;
Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing, dan acara sharing;
User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja.

TKJ merupakan acara keahlian di suatu Sekolah Menengah kejuruan Negeri, siswa TKJ diakui kemampuannya oleh kalangan dunia kerja. Sejak terbitnya kebijakan pemerintah bahwa sekolah kejuruan (dulu SMEA, STM, SMKK, dll) berubah nama menjadi SMK, mengakibatkan konsekuensi bahwa setiap Sekolah Menengah kejuruan mempunyai kewenangan yang sama untuk membuka jurusan (bidang keahlian) / prodi (program keahlian) gres atau lebih terkenal dengan istilah re-engineering.
Tujuan Program Keahlian

  1. Menginstal perangkat jaringan berbasis local
  2. Menginstal perangkat jaringan berbasis luas (global)
  3. Menginstall perangkat computer personal dan menginstall system operasi dan aplikasi
  4. Merancang berdiri dan mengadministrasi jaringan berbasis luas.
    Pelajaran TKJ (Teknik Komputer Dan Jaringan)

MENGINSTAL LAN CARD
langkah2 menginstalasi LAN Card. Dalam teladan ini LAN Card yang
digunakan berjenis PCI (udah mamad jelasin sebelumnya.. klik di LAN Card jenis PCI pada umumnya mendukung kemudahan Plug-n-Play
(artinya komputer secara akan mendeteksi dan menginstalasi LAN Card
yang dipasang, dalam bahasa lain : colok —> pribadi pakee.. ).

1.Hidupkan Komputer. Muncul desktop Windows XP (bagi yang memakai XP).
2.Sebelumnya,
LAN Card telah kita pasang di motherboard. Tunggu beberapa saat,
komputer akan mendeteksi LAN Card yang telah dipasang. Pemberitahuan
tsb akan muncul di pojok kanan bawah desktop.


catatan

Apabila motherboard menyediakan LAN onboard, maka kau gak
perlu lagi memasang LAN Card. Cukup kau mengaktifkan LAN onboard tsb
melalui setup BIOS. Caranya :
1.Hidupkan komputer. Masuk ke setup BIOS.
2.Tekan
tombol DEL pada dikala booting. Muncul sajian utama Award BIOS (ni bagi
yang BIOS nya pake Award, klo yang pke AMI ato IBM, mari sesuaikan diri
aja ). Pilihlah “Integrated Peripherals”. Buatlah Onboard LAN Boot ROM menjadi “Enabled”.

TKJ

3.Tekan tombol Esc. Kemudian lakukan penyimpanan pada Save & Exit Setup.

4.Setelah
booting & Desktop XP muncul,akan tampak di pojok kanan bawah

Kelebihan, Kekurangan, Produk, Jurusan, Materi, Sejarah Dan Pengertian Teknik Komputer Dan Jaringan

Untuk membuktikan berhasil atau tidaknya proses instalasi LAN Card maupun LAN onboard, kau bisa mengikuti langkah2 berikut :
1.Masuk ke My Computer.

Lalu Masuk ke Control Panel.

2.Pilih Network and Internet Connections. Pilih Network Connections.

Jika pada Icon Local Area Connection tidak terdapat tanda “Seru” warna kuning atau tanda “Cross warna merah, artinya proses Instalasi LAN Card atau LAN Onboard berhasil, dan tidak mendapati masalah.

Demikian
langkah2 memasang perangkat LAN dan menginstalasi LAN Card atau LAN
Onboard pada komputer A. Lakukan kembali langkah2 diatas pada
komputerB, atau komputer lainnya yg akan dijadikan komputer jaringan.
Diposkan oleh HAL YANG DI TERANGKAN TENTANG TKJ di 22.36 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Panduan Dasar Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) memakai Windows XP
1.1 Mengenal LAN

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yaitu sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, lantaran memakai bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows sanggup berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jikalau sebuah komputer memakai protokol TCP/IP dan terhubung pribadi ke internet, maka komputer tersebut sanggup berafiliasi dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
Ciri-ciri jaringan komputer:

  1. mengembangkan perangkat keras (hardware).
  2. mengembangkan perangkat lunak (software).
  3. mengembangkan saluran komunikasi (internet).
  4. mengembangkan data dengan mudah.
  5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network (LAN) yaitu sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, mirip di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.

Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan sanggup bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang mencakup komponen hardware dan software, yaitu :
Komponen Fisik

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan

Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Personal Komputer (PC)

Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan bisa mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus mempunyai unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, lantaran server akan bertugas menyediakan kemudahan dan mengelola operasional jaringan tersebut.

Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.

Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI

Gambar Jenis kartu jaringan Ethernet

Tipe Pengkabelan

Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan sanggup digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:

Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet mempunyai keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.

Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang sanggup dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer sanggup diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan yaitu konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

Twisted Pair Ethernet

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded yaitu jenis kabel yang mempunyai selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus.

Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC mempunyai satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax lantaran HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.

Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 yaitu yang paling reliable dan mempunyai kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 sanggup dibuat straight-through atau crossed.

Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB dan Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB). Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair yaitu 100 m.

Fiber Optic

Jaringan yang memakai Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang memakai FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas imbas lingkungan.

Protokol TCP/IP

Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga lantaran protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI

IP Address

IP address yaitu alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang memakai protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang sanggup dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik mirip 192.168.0.1.

Network ID Host ID

IP address terdiri atas dua belahan yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh alasannya yaitu itu IP address memperlihatkan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas mirip diperlihatkan pada tabel 1.2.

Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask

A xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0

B xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0

C xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, contohnya 113.46.5.6 ialah:

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, contohnya 132.92.121.1

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B sanggup menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibuat sekitar 2 juta network dengan masing-masing network mempunyai 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

Pengalokasian IP address intinya ialah proses menentukan network Id dan host ID yang sempurna untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) yaitu suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pinjaman nama, DNS memakai arsitektur hierarki.

  1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
  2. Top level domain: aba-aba kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk digunakan oleh perusahaan; .edu untuk digunakan oleh perguruan tinggi tinggi; .gov untuk digunakan oleh tubuh pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda contohnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
  3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, contohnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

IP address dan subnet mask sanggup diberikan secara otomatis memakai Dynamic Host

Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memperlihatkan IP address secara otomatis pada komputer yang memakai protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan kekerabatan client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang sanggup diberikan pada DHCP client. Dalam memperlihatkan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Makara pinjaman IP address ini berlangsung secara dinamis.

Topologi Jaringan yaitu citra secara fisik dari pola korelasi antara komponen-komponen jaringan, yang mencakup server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.

Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus yaitu pengembangan jaringan atau penambahan workstation gres sanggup dilakukan dengan praktis tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini yaitu bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

  1. Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara pribadi ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini yaitu bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star yaitu kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola bundar atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan mendapatkan dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Kelemahan dari topologi ini yaitu setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring yaitu tidak terjadinya collision atau ukiran pengiriman data mirip pada topologi Bus, lantaran hanya satu node sanggup mengirimkan data pada suatu saat.

Network Adapter Card (LAN Card)

Setiap network card akan mempunyai driver atau acara yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut diadaptasi dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang biar sanggup digunakan untuk melaksanakan komunikasi data.

Sistem Operasi Jaringan

Untuk mengelola suatu jaringan dibutuhkan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua menurut tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.

  1. Jaringan Client-Server

Server yaitu komputer yang menyediakan kemudahan bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client yaitu komputer-komputer yang mendapatkan atau memakai kemudahan yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server lantaran murni berperan sebagai server yang menyediakan kemudahan kepada workstation dan server tersebut tidak sanggup berperan sebagai workstation.

Keunggulan

Kecepatan jalan masuk lebih tinggi lantaran penyediaan kemudahan jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan kiprah lain sebagai workstation.
Sistem keamanan dan manajemen jaringan lebih baik, lantaran terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai direktur jaringan, yang mengelola manajemen dan sistem keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, lantaran pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan

  1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
  2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2.1. Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) memakai Windows XP

Prosedur yang dilakukan untuk mengkonfigurasi Network Adapter Card (bisa dilihat di gambar mirip diatas).

  1. Click Start à Setting à Control Panel hingga keluar kotak obrolan Control Panel (seperti terlihat digambar dibawah ini)
  2. Double-Click Icon Network Connection hingga keluar kotak obrolan Network Connection
  3. Double-click Icon Local Area Connection hingga keluar kotak obrolan Local Connection Area Status
  4. Click Properties hingga keluar kotak obrolan Local Area Connection Properties
  5. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak obrolan Local Area Connection Properties hingga keluar kotak obrolan gres : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol

Masukkan data-data IP Address mirip gambar diatas. Data IP Address setiap UAD akan berbeda-beda dan unik (tidak boleh sama antara satu AUD Kampus III dengan UAD Kampus lain ). Data IP Address ini, nanti akan diberikan dikala instalasi Broadband selesai (saat aktifasi jaringan)

Data-data IP Address yang paling dibutuhkan oleh setiap PC yang akan disetting di setiap remote UAD yaitu sbb :

  1. Default Gateway à IP Address dari modem Broadband. Diberikan menyusul dikala aktifasi.
  2. IP Address à IP Address ini merupakan satu class dengan IP Modem Broadband (IP Default Gateway) nantinya.
  3. Subnet Mask à Data Blok IP yang akan diberikan, mestilah meng-ingclude-kan data Subnet Mask ini.
  4. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak obrolan Internet Connection (TCP/IP) Properties
  5. click OK untuk menutup kotak obrolan “Local Area Connection Properties”
  6. Click Star à Run à hingga keluar kotak obrolan RUN, dan ketikkan CMD hingga keluar kotak obrolan gres “command”
  7. Di kotak obrolan “Command” tadi, ketikkan : ipconfig

Jika Ethernet dari computer belum tersambung dengan LAN, akan keluar hasil mirip gambar dibawah.

7.1. Jika dilakukan test PING dikala kondisi Komputer belum tersambung ke LAN, akan didapat hasil mirip gambar dibawah.

7.2. Setelah computer tersambung ke LAN, ketik IPCONFIG /ALL untuk melihat IP Address yang terpasang di Komputer user tersebut. Hasilnya bisa dilihat mirip gambar dibawah ini.

Jika didapatkan hasil ping test (Request timed out), Kemungkinan ada problem di jaringan Lokal.

Kemungkinan problem ada bisa dari sbb :

  • Konektor kabel jaringan (kabel LAN) terpasang kurang kencang. à Kencangkan koneksi pemasangan kabel LAN ke port Hub Ethernet dan ke Card PC LAN
  • Kabel LAN yang tidak anggun (ada pin-pin koneksi kabel yang putus ditengah) Ganti dengan kabel LAN lain yang bagus
  • Port Hub Ethernet yang tidak anggun (longgar atau bad contact) à Coba pindah port

Jika didapatkan hasil ping test mirip gambar diatas (Reply from x.x.x.x ), bisa dipastikan bahwa jaringan beroperasi dengan normal.

Setiap user jaringan di remote UAD, diharapkan paling tidak, bisa melaksanakan action mirip diatas. Target user di UAD yaitu memastikan jaringan local LAN terhubung dengan IP Ethernet dari Modem Broadband yang merupakan Gateway jaringan UAD menuju Jaringan Server UAD Pusat dan Internet.

Jika PC user telah bisa melaksanakan ping test mirip diatas, dan mendapatkan hasil Reply from x.x.x.x à (Ip modem), maka bisa dipastikan jaringan LAN di UAD tersebut tidak ada masalah.

Baca Juga : Cara Download Film

Setelah memastikan di jaringan LAN tersebut tidak bermasalah, user di UAD diarahkan untuk melaksanakan TEST PING IP Address Server Pusat. Cara melaksanakan test ping ini sama dengan melaksanakan test ping IP Modem di jaringan local. Perbedaannya hanya di IP ADDRESS yang akan di ping dimasukkan IP Address computer yang ada di kantor pusat, atau IP Address yang ada di internet. Selanjutnya dilakuka test aplikasi – aplikasi internet.