Mitos Dan Misteri Arti Lagu Lingsir Wengi Sunan Kalijaga

2 min read

Arti Lagu Lingsir Wengi

Bahas Secara Lengkap Tentang Arti Lirik Lagu Lingsir Wengi Sunan Kalijaga Menurut Paranormal Kondang Kang Fappin – Siapa yang tidak mengenal nyanyian Lingsir Wengi? Nyanyian yang bernuansa mistis ini tak jarang dianggap sebagai nyanyian pemanggil kuntilanak. Melainkan, benarkah Lingsir Wengi yakni nyanyian yang bisa mengundang kehadiran makhluk astral?

Nyanyian ini sempat menjadi nyanyian populer ketika keberadaannya dipakai sebagai backsound sebuah film Indonesia yakni serial Kuntilanak, film tersebut memberi tahu film horor dimana nyanyian lingsir wengi dilarang didendangkan pada waktu tertentu, sebab akan mengundang mahluk gaib yakni kuntilanak. Dari film ini timbul makna negatif dari masyarakat tentang nyanyian ini, sedangkan sejarah dari nyanyian ini begitu bagus dan mesti untuk kita lestarikan.

Sejarah Lagu Lingsir Wengi Menurut Kang Fappin

Di balik mitos-mitos dan nuansa horor tentang Lingsir Wengi terbukti menaruh sebagian fakta dibaliknya. Mungkin juga setelah membaca fakta-fakta berikut ini, rasa angker dan takut kepada nyanyian ini bisa mereda.

Lingsir Wengi yang diwujudkan oleh Sunan Kalijaga. Lirik dan makna nyanyian Lingsir Wengi yang benar-benar original sama sekali tidak mengandung kata-kata yang bisa mengundang kehadiran makhluk halus. Nah, biar kau nggak penasaran, berikut yakni lirik dan makna Lingsir Wengi yang sebetulnya.

Nyanyian lingsir wengi yakni nyanyian yang diwujudkan oleh Sunan Kalijaga, lahir sekitar tahun 1450 SM dengan nama kecil Raden Said. Sunan Kalijaga salah satu wali yang menyebarkan ajaran Islam dengan media adat istiadat jawa, seperti wayang kulit, seni ukir, gamelan, dan yang lain.
Durmo lingsir wengi yakni arti nyanyian penolak mahluk halus, tapi sebagian dari mereka salah mengistilahkan menjadi pengundang mahkluk halus. Nyanyian lingsir wengi diwujudkan sebagai penolak bala godaan mahluk halus.

Lirik Nyanyian Lingsir wengi Beserta Artinya
Sebelum kita berpikiran negatif, mari kita perhatikan lirik nyanyian yang diwujudkan oleh sunan kalijaga ini beserta artinya dibawah ini

lirik lagu lingsir wengi Versi Asli

Lingsir wengi sliramu tameking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas ojo ngetoro…
Saya lagi bang wingo wingo…
Jin setan kang tidak utusi…
Dadyo sebarang…
Wojo lelayu sebet…

Arti Lingsir Wengi dalam bahasa indonesia

Menjelang malam, dirimu akan lenyap…
Jangan bangun dari tempat tidurmu…
Awas jangan menampakkan diri…
Saya sedang dalam kemarahan besar…
Jin dan setan yang kuperintah…
Menjadi perantara…
Untuk mencabut nyawamu…

Lirik Lagu Lingsir Wengi Versi English

By evening, you will go away …
Do not get up from your bed …
Beware do not manifest themselves …
I\m in a great rage Ghost jin and what I tell …
Being an intermediary …
To take your life …

Meski kalau kita selisik lebih dalam arti lagi lingsir wengi dari nyanyian absah memiliki makna yang bagus. Nyanyian ini sebetulnya minta kita (manusia) untuk mengingat kepada Ilahi (beribadah) kalau kita bangun tengah malam dan tidak bisa tidur kembali. Nyanyian lingsir wengi juga memiliki makna untuk senantiasa cinta kepada Ilahi. Nyanyian ini sampai kini juga masih popular di kalangan masyarakat jawa dengan versi originalnya, hanya diubah genre musiknya sebab memenuhi permintaan pasar.

Baca Juga: Mimpi Gempa Bumi

Fakta Kesalapahaman Pada Lirik Lagu Lingsir Wengi

film kuntilanak yakni awal mula terjadinya kesalahpahaman mengenai makna nyanyian lingsir wengi. Di dalam film ini, durmo lingsir wengi diwujudkan tembang yang didendangkan Julie Estelle untuk memanggil para kuntilanak. Sehingga masyarakat banyak yang menghubungkan nyanyian ini dengan hal-hal yang berbau mistik.

Baca Juga: Mimpi Menyusui Bayi

Durma itu yakni salah satu pakem nyanyian dalam Macapat. Macapat yakni kumpulan nyanyian Jawa yang mencakup 11 pakem (Dandhanggula, Mijil, Pocung, Megatruh, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, durma, Asmarandana, dan Kinanthi). Kebiasaan Macapat ini diperkirakan sudah mulai ada sejak jaman akhir kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Mitos Pohon Nagasari Untuk Pengasihan

Jadi bagaimana? Masih memiliki sistem pandang negatif tentang nyanyian lingsir wengi? Terlepas dari segala itu, sebetulnya pemaknaan musik kembali kepada pribadi masing-masing, mau bagaimana kepada musik dan memaknai musik itu sendiri. Melainkan, kalau kita sudah paham dan paham akan maknanya, maka lebih bagus pikiran negatif itu di hapus. (Kang Fappin)