Pengertian Sistem Pendukung Keputusan : Manfaat, Contoh, Metode, Komponen

1 min read

Komponen, Metode, Contoh, Manfaat Dan Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli

Komponen, Metode, Contoh, Manfaat Dan Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli

Dalam pengambilan keputusan, biasanya seorang yang akan menciptakan keputusan kerap kesulitan dalam memilih keputusan alasannya yakni banyaknya data yang ada.

Dengan mempertimbangkan resiko atau biaya maka pengambil keputusan harus bisa menciptakan keputusan yang tepat, alasannya yakni itu dibutuhkan suatu sistem yang sanggup membantu dalam mengambil keputusan biar sanggup menuntaskan duduk perkara secara efisien yang disebut dengan sistem pendukung keputusan.

Pengertian Dan Fungsi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) – Sebelum anda mengetahui Pengertian Dan Fungsi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) alangkah baiknya jikalau anda mengetahui Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan (SPK) terlebih dahulu :

Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mempunyai 6 karakteristik antara lain sebagai berikut :

  • Mendukung proses pengambilan keputusan yang menitik beratkan pada administrasi dengan persepsi.
  • Adanya interface insan atau mesin dimana insan sebagai user tetap memegang kontrol proses pengambilan keputusan.
  • Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas duduk perkara terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur.
  • Memiliki kapasistas obrolan untuk memperoleh isu sesuai dengan kebutuhan.
  • Memiliki subsistem-subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga sanggup berfungsi sebagai kesatuan sistem.
  • Membutuhkan struktur data komprehensif yang sanggup melayani kebutuhan isu seluruh tahap manajemen.
Komponen, Metode, Contoh, Manfaat Dan Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menurut Para Ahli
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yakni bab dari sistem isu berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau administrasi pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi isu untuk mengambil keputusan dari duduk perkara semi terstruktur yang spesifik.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sanggup digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis adhoc data, pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan yang digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) juga merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan dan menjadi sistem isu berbasis komputer untuk administrasi pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi struktur.

Dengan pengertian diatas, sanggup diambil suatu kesimpulan bahwa Sistem Pendukung Keputusan (SPK) bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan untuk melengkapi isu dari data yang telah diolah secara relevan dan diharapkan untuk menciptakan keputusan wacana suatu duduk perkara dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan.

Fungsi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Secara global sanggup dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yakni untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan menunjukkan alternatif-alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik, sehingga sanggup membantu untuk merumuskan duduk perkara dan keadaan yang dihadapi.

Baca Juga: Pasar Tenaga Kerja

Dengan demikian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sanggup menghemat waktu, tenaga dan biaya. Makara dapatlah dikatakan secara singkat bahwa tujuan Sistem Penunjang Keputusan yakni untuk meningkatkan efektivitas (do the right things) dan efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun demikian pemfokusan dari suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yakni pada peningkatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya.