Kisah Nyata Suana Pengalaman Tersesat Di alam Gaib

3 min read

cerita pendek tentang persahabatan

Cerita Kisah Nyata Suana Pengalaman Tersesat Di alam Gaib / Alam Jin

Pengalaman Tersesat Di alam Gaib – Di dunia ini hakekatnya mempunyai tujuh ragam alam ghaib dan kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia. Masing-masing alam ditempati oleh berbagai- ragam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing. Kesibukan mereka tidak bercampur, tiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu hanyalah alam manusia yang mempunyai sang surya dan penduduknya yang terdiri dari manusia, hewan dan lainnya yang juga mempunya badan lahiriah.

Gelapnya natural ini mulai digeser oleh cahaya kuning kemerah-kemerahan dari ufuk timur. sang surya mulai bangun dari peraduannya menggantikan tugas sang bulan. pagi yang cemerlang ,begitulah anggapan segala orang yang dengan motivasinya memulai kesibukan sehari-hari dengan hati yang bergembira. Melainkan, tidak untuk nyia, salah satu keturunan dari keluarga Kembang 7 Rupa . Salah satu keluarga yang tergolong kaya, mempunyai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik bernama Kusuma Corporation.

Kisah Nyata Dibawa Ke Alam Jin

Nyia hidup bergalimbang harta, apa saja yang diinginkannya bisa terpenuhi dengan kekayaan yang dimiliki keluarganya. Walaupun begitu nyia menikmati hidup bagai tanpa raga. Raganya telah pergi bersama kepergian sang teman karib, Annisa. Dulu…saat kondisi perekonomian keluarganya masih berada dikelas menengah, nyia dan Annisa menjadi sepasang sahabat karib, dimana ada nyia pastilah disitu ada Annisa. Ravhel yaitu sesosok sahabat yang mempunyai pemikiran maju kedepan, sesosok sahabat yang religious, jujur, dan baik hati.

Seiring pendapatan keluarganya yang terus meningkat mewujudkan nyia seorang anak dengan ego tinggi, dan ia merasa malu bergaul dengan Annisa yang tergolong miskin. Ia lebih memilih bergaul dengan sahabat yang sama kayanya dengan dirinya. Melainkan, setelah kepergian Annisa yang mesti kekampung untuk menjaga neneknya.

Nyia mulai menikmati pertemanan palsu yang ditawarkan teman-temannya yang lain, yang hanya memandang harta milik keluaganya. Kini segala telah usai, taka da Annisa, yang ada hanay pertemanan palsu.
1 tahun telah berlalu sejak kepergian Annisa…
Selama 1 tahun penuh nyia hidup dalam penyesalan. Melainkan, harapannya kembali bersama dengan kembalinya Annisa yang menjadi murid pindahan disekolahnya.

Mau rasanya nyia menemuinya, namun, seketika ia mengurungkan niatnya itu, emngingat dialah yang dahulu mencampakan Annisa dan membuang pertemanan berlapang dada yang ditawarkan Annisa.
Kini nyia sedang berada di sekolah, ia tidak perlu kwatir apabila ia akan bertemu dengan Annisa.

Sebab Annisa berada di kelas akselerasi dan gedungnya berbeda terpisah dengan dengan gedung kelas nyia berada. Hanya anak bertalenta dengan IO tinggi yang bisa mesuk di kelas akselerasi, miskin malahan tidak permasalahan asal kan mempunyai otak maka takk mustahil bisa masuk ke kelas akselerasi.
“nyia…”
“Hiii…nyia…”
“Hallo nyia. Walaupun info?”
Sapa teman-teman yang nyia leati, padahal tersenyum namun nyia tau itu bukanlah senyum berlapang dada.

Kisah kehidupan alam jin
Nyia berjalan di koridor kelas akselerasi guna menemuai Annisa. Walaupun ia belum siap menemuai Annisa. Setelah, ia mengingat petuah yang dikasih sang Bunda tadi malam. “nyia, kau mesti yakin pada dirimu sendiri.apabila kau terus seperti ini, Annisa tidak akan mengetahui enyesalanmu, nak.” Begitulah bimbingan sang bunda.

Melainkan sekian lama nyia memutari gedung akselerasi, akhirnya nyia berhasil menemukan Annisa. Kemudian ia melakukan sedikit pembicaraan dengan Annisa. Melainkan apa? nyia dowm, begitu tau apabila Annisa tidak mengenalinya lagi. Dengan berat hati nyia kembali ke gedungnya, menunggalkan Annisa dengan tampang bingungnya.

Malam harinya nyia menceritakan kejadian yang dialaminya kepada Bundanya. Dengan bijak sang Bunda kembali memberi petuah. “Hanya Kau menemuinya saja kan, nyia. Hanya tdak mengatakan yang sajujurnya. Bunda yakin Annisa itu anak yang baik pasti ia akan memaafkan mu, saying. Jangan hingga kau menyesaal untuk yang kedua kalinya, nyia.”

Semalaman nyia tidak bisa tidur memikirkan perkataan sang Bunda. Perkataan Bundanya terus saja terngiang dalam pikirannya. Setelah akhirnya nyia mempertimbangkan untuk menemui Annisa kembali.

Mengembara ke alam jin , Lanjutan tadi:

Melainkan jam istirahat berbunyi, nyia seketika bergegas menuju ke gedung akselerasi. Melainkan nyia berhasil mememui Annisa. Dalam hati nyia merasa takut. Setelah ia mengukuhkan hatinya.
Setelah menit nyia hanya membungkam mulutnya. Kini ini membuat Annisa hanya bisa memincingkan matanya. Melainkan berhasil meyakinkan hatinya, nyia mulai membuka mulutnya. Pertama nyia berupaya mengingatkan Annisa akan dirinya. Annisa yang mendengar penituran dari nyia enggaknya ia terkejut dengan segala ini, malahan ia telah berupaya melupakan nyia. Kini setelah ia berhasil melupakan nyia dan masa-masa lalunya bersama nyia yang usai tidak menyenangkan, dengan gemlangnya nyia mengumumkan bahwa dialah nyia teman karibnya.

Belum lagi setelah itu nyia mengutarakan penyesalan dan meminta maaf padanya, sontak Annisa belum bisa mendapatkan ini segala. Dulu dengan mudahnya nyia pergi begitu saja, dan sekarang dengan santainya nyia kembali. Sungguh Annisa belum bisa mendapatkan ini segala, ia butuh waktu.
Sedari tadi nyia hanya kapabel menundukkan kepalanya. Melainkan, a sama sekali tidak memdapat reaksi yang pasti dari temannya. Ia dengan memberankan diri ia mulai menegakkan pendangannya. Sebab, itulah kesan pertama yang di lakukannya. Ia memandang sorot mata kekecewaan dalam mata hitam sehitam batu onxy milik Annisa.

Sebab memandang pandangan Annisa padanya yang begitu membuatnya sakit. Ia mempertimbangkan berlari menjauh dari Annisa dan melenggang ke gedungnya dengan cucuran air mata yang membasahi matanya. Meninggalkan Annisa sendiri. “Aku…nyia. Maafkan saya untuk sekarang ini saya belum bisa. Aku,” gumam Annisa sepeninggal nyia.

Singkat cerita sekarang telah dua hari setelah kejadian dimana nyia menemui Annisa. Setelah sekarang malahan ia belum pernah melikat sosok Annisa. Kini telah saatnya jam pulang sekolah, nyia pulang dengan gontai, hingga terdengar bunyi yang tidak asing lagi baginya.
“nyiaA, TUNGGU!!” mendegar itu nyia malahan menhentikan jalannya lau ia mulai membalikkan badan guna memandang siapa kah yang baru saja menyerukan mananya. Belum sempat ia memandang siapa gerangan yang memanggilnya nyia telah disambut dengan pelican dari Annisa. “Hiks…hiks…nyia, maaf. Maafkan saya. Pun bergembira kau telah kembali seperti dahulu. Pun bergembira, saya bergembira, Rka,” bisik Annisa disela-sela pelukannya.

Melainkan menyuarakan itu Annisa melepas pelukannya. wajah nyia yang menampakkan senyuman, kemudian ia malahan menbalas senyuman itu. Mereka saling melempar senyuman yang kian lama menjadi sebuah tawa yang lebar.

kisah nyata masuk ke alam jin

Pagi hari yang indah dengan iringan musik-musik yang dinyatakan para burung, dengan motivasi sang surya malahan tidak ingin keok, ia ikut memeriahkan pagi indah ini dengan sinaarnya yang hangat.
Hari baru, untuk kisah yang baru.
nyia dan Annisa bergadengan tangan menuju gerbang sekolah. Mereka telah mempertimbangkan untuk mengukir kisah pertemanan di lembar kertas yang baru.

baca juga: Cerita Asal Usul Nyi Roro Kidul

Teman yaitu segalanya, teman sejati menawarkan sesuatu yang lebih dibandingkan apa saja. kisah pertemanan yang hakekatnya akan lebih berwarna di bandingkan dengan kisah cinta sepasang kekasih. Batasan pertemanan lauh lebih dan lebih luas dibandingkan dengan kisah cinta. Butuh kepercayaan untuk mendapatkan sesetiaan dan kesejatian kisah pertemanan.