Kegunaan Keris Nogo Sosro Sabuk Inten Tertua Asli

1 min read

Keris Nogo Sosro

Kegunaan Keris Nogo Sosro Sabuk Inten Tertua Asli

Keris pusaka nogo sosro luk 13 ini bertahtakan emas. Dihasilkan pada jaman kerajaan Majapahit, masa pemerintahan Prabu Brawijaya V (1466 – 1478). Pembuatnya yaitu Pangeran Mpu Sedayu (Mpu Supa Mendagri/Mpu Pitrang). Sang mpu yang sudah sukses menunaikan tugas untuk membawa kembali keris Kyai Ageng Puworo atau Kyai Sengkelat, menerima penghargaan berupa sebuah tanah perdikan di daerah pesisir utara (Gresik) yang kemudian dikenal kemudian hari sebagai daerah bernama Sedayu. Juga menerima gelar kebangsawanan Pangeran yang berasal dari Sedayu (Pangeran Sedayu) beserta seorang Puteri Keraton.

Keris Nogo Sosro yaitu Pusaka milik kerajaan majapahit, Pusaka keris nogo sosro sabuk inten ini tenar sungguh-sungguh ampuh dan sakti mandraguna.
Pusaka yang mempunyai khodam bernama Kyai Nogo Sosro ini, juga mempunyai khasiat dan kegunaan keris nogo sosro sebagai berikut :

  • Pembawa berkah
  • Kerezekian
  • Kewibawaan
  • Keselamatan

Sejarah Keris Pusaka Keris Nogo Sosro

Keris Pusaka Luk 13 Keris Nogo Sosro ini bertahtakan warna emas, dibuat pada zaman kerajaan Majapahit, masa pemerintahan Prabu Brawijaya V (1466-1478).

Pembuat Keris Nogo Sosro yaitu Pangeran Mpu Sedayu (Mpu supa Mendagri atau Mpu Pitrang).
Sang Mpu yang sudah sukses menunaikan tugas untuk membawa kembali keris Kyai Ageng Puworo atau Kyai Sengkelat, menerima penghargaan berupa sebuah tanah perdikan di daerah pesisir utara (Gresik) yang kemudian dikenal sebagai daerah bernama Sedayu.
Juga menerima gelar kebangsawanan Pangeran yang berasal dari sedayu (Pangeran Sedayu) beserta seorang Puteri Keraton.

Berdasarkan telik sandi Kerajaan Majapahit, sang Adipati Blambangan bermaksud mengadakan pemberontakan kepada kerajaan Majapahit.
Maka untuk menumpas pemberontak yang mungkin sewaktu-waktu menyerbu ke kota Raja, Sang Prabu sudah menyiapkan daya tandingan dengan Keris Semar Mesem yang sangat ampuh.

Para Mpu juga dikerahkan untuk membuat bermacam variasi senjata perang yang dipimpin salah satunya mustika Kol Buntet Oleh Mpu Domas.
Sang Prabu juga minta kepada Mpu Supa agar dibuatkan sebilah keris bertuah yang dapat meredam 1000 variasi bencana yang dapat terjadi di Majapahit.

Sang Mpu pun memohon kepada Ilahi Ilahi Ilahi Ilahi, dan dia menerima petunjuk beruapa gambaran wujud sebilah keris dengan dapur Nogo (Naga) yang mempunyai 1000 sisik.
Maka dibuatlah sebilah keris Pusaka Nogo Sosro dengan 1000 sisik bertahtakan emas dengan luk 13.

Kepala Naga tidak bermahkota, Luk menganggah pada gandik, tubuhnya melenggok mencontoh jumlah belahan luk, Ekor naga yang ujungnya terdapat wujud bupu terletak pada ujung keris.
Keris Nogo Sosro yang mempunyai 1000 sisik emas dan bersabuk Intan Berlian ini mempunyai Khasiat untuk meredam seribu bencana dari bermacam penjuru wilayah kerajaan.

Puas hati Sang Prabu dan akibatnya keris itu juga menjadi salah satu Keris pusaka satu satunya kerajaan Majapahit.