Daftar Isi
Doa Setelah Shalat Hajat, Sholat Tahajud, Sholat Sunnah Dan Sholat Fardhu 5 waktu
Doa Setelah Sholat – SHOLAT yakni ibadah harus bagi umat muslim. Ibadah salat ini malahan diwajibkan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan ataupun sedang sakit.
Salat, yang yakni rukun Islam sesudah syahadat, tentu yakni hal yang sungguh-sungguh penting untuk ditegakkan tiap umatnya supaya agama Islam konsisten berdiri di muka Bumi.
Selain ibadah harus salat yang berjumlah 5 waktu dalam sehari, terdapat deretan ibadah salat sunah yang dapat dijalankan untuk memetik pahala lebih seperti sholat hajat, sholat tahajud dan sholat witir, atau malahan dijalankan pantas dengan peristiwa dan kebutuhan Anda.
Doa Setelah Sholat Hajat Yang Mustajab
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Shalat Hajat yaitu salah satu shalat sunnah yang dilaksanakan dalam rangka atau karena ada suatu hajat / kebutuhan serta kerejekian yang ingin kita minta terhadap Allah Subhanahu Wata’ala bagus untuk kebutuhan urusan duniawi atau kebutuhan ukhrawi.
Hajat secara harfiah bermakna kebutuhan, Jikalau kita memiliki kebutuhan dan atau kemauan, Allaah subhanahu wata’ala memberi anjuran kita untuk mengerjakan shalat sebagaimana tersurat dalam Surah Al Baqarah ayat 45 dan ayat 153.
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong kamu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” Al Baqarah : 153
Shalat Hajat (صلاة الحاجة) yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan seseorang muslim pada ketika memiliki hajat tertentu dan ingin dikabulkan atau diberikan pertolongan oleh Allah Suhanahu Wata’ala. Salat Hajat dilaksanakan antara 2 raka’at hingga dengan tidak tertentu bilangannya dengan salam di tiap 2 rakaat.
Bagi beberapa orang shalat ini dapat dilaksanakan kapan saja selain pada waktu-waktu yang dilarang untuk mengerjakan salat, beberapa yang lain lebih mengkhususkannya pada malam hari karena dievaluasi lebih hening keadaannya sehingga dapat mengerjakan shalat dengan khusyu’.
Seperti juga halnya shalat-shalat yang lain niat salat ini, diungkapkan di dalam hati dan dilafadzkan dengan lisan akan tetapi dengan tidak mengeraskan bunyi jadi gunakanlah dengan hikmah dan arif dengan cuma terdengar hingga alat pendengar kita saja, yang lebih-lebih kemudian yaitu niat cuma semata mata memohon terhadap Allaah dan karena Allaah dengan hati yang tulus dan menginginkan ridha-Nya serta dengan merendahkan diri.
Niat dilaksanakan di dalam hati beriringan dengan ketika kita sedang mengerjakan takbiratul ihram / mengangkat tangan kemudian disusul dengan Lafazh takbir. adapun niat salat hajat kurang lebihnya yaitu sebagai berikut :
أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allaah Ta’ala.”
Shalat hajat dilaksanakan dengan Munfarid (tidak berjamaah / sendiri – sendiri) minimal dua rokaat dan maksimal duabelas rakaat atau berdasarkan anggapan lain tidak terhingga. Jikalau dilaksanakan pada malam hari maka tiap dua rakaat sekali salam dan apabila dilaksanakan pada siang hari maka boleh empat rakaat dengan sekali salam dan seterusnya.Sabda Nabi saw:”Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta kencang atau lambat” ( HR.Ahmad ).
Tata Cara Melaksakan Shalat Hajat :
- Niat shalat Hajat didalam hati beriringan dengan Takbiratul Ihram / “Saya niat shalat sunah hajat karena Allah”
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat al Fatihah
- Membaca salah satu surat didalam al quran. Afadhalnya, rokaat pertama membaca surat al Berlapang dan rakaat kedua membaca ayat kursi (surat al Baqarah:255).
- Ruku’ sambil membaca Tasbih tiga kali
- I’tidal sambil membaca bacaannya
- Sujud yang pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
- Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya.
- Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali.
- Sesudah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana sistem diatas, kemudian Tasyahhud akhir sesudah selesai maka membaca salam dua kali.Jikalau dilaksakan empat rakaat dengan satu salam maka sesudah dua rakaat lantas berdiri tanpa menggunakan Tasyahhud awal, kemudian lanjutkan rokaat ke tiga dan ke empat, lalu Tasyhhud akhir sesudah selesai membaca salam dua kali.
- Sesudah selesai shalat Hajat bacalah zikir yang gampang dan berdoa sampaikan hajat yang kita inginkan kemudian mohon pedoman terhadap Allah agar tecapai seluruh hajatnya / keperluannya.
Apakah / apa sajakah yang dapat diminta dalam shalat hajat ..?
Tiap-tiap manusia dan sebagai manusia pastinya memiliki kebutuhan dan kemauan, pun dapat dikatakan kemauan tersebut senantiasa ada dan tidak terbatas. mulai dari kemauan / dibutuhkan menyangkut dirinya sendiri hingga terhadap kemauan yang dibutuhkan menyangkut orang lain dan atau sebuah negara.
Semua kebutuhan, cita-cita, kemauan, dan kemauan tersebut, tidak serta merta senantiasa ditempuh via jalan usaha secara praktis. Akan tetapi, ia akan lebih-lebih dahulu mengadukan seluruh sesuatunya terhadap Allaah Subhanahu Wata’ala, karena Ia yaitu Dzat Mengontrol Duhai kaya, yang memiliki langit, bumi, dan Duhai Kuasa seluruh alam semesta, Dzat Mengontrol tidak bakhil dalam memberi terhadap yang memohon dan minta terhadap-Nya.
Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tiap kali menghadapi kesusahan beliau senantiasa mengadukannya terhadap Allah Suhanahu Wata’ala via shalat. Mengadu dan memohon terhadap Shalat yang tidak pernah sekali pun berada dalam lemah dan miskin.
Sebab kita memohon terhadap-Nya dengan Shalat……?
Selain shalat yaitu jalan keluar bagi mereka yang memiliki kesusahan dan kebutuhan, juga sebagai media dimana seorang hamba mengadukan seluruh permasalahan hidup yang dihadapinya. Di dalam Al-Qur`an, Allah Subhanahu Wata’ala berfirman :
“Dan mintalah pertolongan terhadap Tuhanmu dengan mengerjakan shalat dan dengan sikap sabar.” (QS Al-Baqarah : 45)
Shalat hajat, ditetapkan secara khusus sebagai ibadah bagi mereka / seseorang yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. tentunya, ini lebih spesifik diperbandingkan dengan shalat-shalat yang lain dan memiliki suatu keistimewaan tersendiri dari Allah.
Shalat itu, shalat hajat yaitu suatu sistem paling pas dalam mengadukan permasalahan yang sedang dihadapi oleh seseorang muslim. dimana Shalat hajat yaitu salah satu format pernyataan ketidak mampuan seorang hamba akan seluruh permasalahan yang ada dan sebagaimana diterangkan dalam surah Al Baqarah ayat 45 dan 153 maka datangilah Allaah dan atau memohonlah terhadap Allaah Subhanahu Wata’ala dengan shalat.
Dasar regulasi shalat hajat selain terdapat dalam Al Quran juga terdapat di dalam hadits Rasulullah saw. Para sahabat, ulama salaf, dan para shalihin lazim mengerjakan shalat hajat, lebih-lebih ketika mereka memiliki suatu kebutuhan, bagus dalam situasi mendesak ataupun dalam situasi lazim.
Dari beberapa keterangan yang terdapat di kitab-kitab, bagus ulama salaf ataupun kholaf (kontemporer), shalat ini sudah banyak menandakan keampuhan atau terkabulnya seluruh permohonan dari kebutuhan yang mereka minta terhadap Allaah. disamping itu Shalat hajat juga yaitu komponen dari keringanan dan rahmat dari Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya.
Pada praktiknya shalat hajat ini benar-benar gampang dan dapat dilaksanakan pada siang hari atau malam, tidak seperti pada shalat-shalat lainnya secara lazim. Bahkan, salat duha cuma dapat dilaksanakan pada ketika sang surya terbit hingga datangnya waktu zuhur, atau shalat tahajud yang cuma dapat dilaksanakan pada malam hari.
Sebagai pembuktian atas kebenaran sabda Rasulullah terhadap shalat hajat, Saja terhitung banyaknya orang yang sudah mendapatkan keajaiban dan terkabulnya permintaan atas hajat / kebutuhan mereka. Shalat, ada yang mendapatkan keajaiban dengan diturunkan malaikat kepadanya untuk menolong menuntaskan permasalahan yang sedang dihadapinya.
Peraturan permasalahan dan atau kesusahan yang ada didunia ini maka pastilah ada solusinya dan Allaah Subhanahu Wata’ala sudah membeberkan seluruh sesuatunya didalam kitab yang disucikan dan mensucikan , kitab yang diberkati dan memberkati , kitab yang memberi rahmat dan merahmati yaitu Al Quranul Karim. Datanglah terhadap Allaah dan Memohonlah terhadap-Nya.
Ali Imran : 83
Doa setelah sholat tahajud dan witir sesuai sunnah
Shalat tahajud yaitu shalat yang dilaksanakan pada malam hari sesudah tidur, padahal tidurnya cuma sejenak. Padahal ini pantas dengan makna yang terkandung dalam kata “tahajjud”, yaitu “bangun dari tidur”. Jadi persyaratan untuk mengerjakan shalat tahajud yaitu “sudah tidur sebelumnya”, walau sejenak. Sebab shalat tahajud yaitu sunat mu’akkad, yaitu benar-benar disarankan, karena berdasarkan hadits nabi, shalat yang paling utama dilaksanakan sesudah shalat fardhu yaitu shalat tahajud. Jumlah rakaat shalat tahajud minimal 2 rakaat, dan maksimal tidak terbatas.
Jadi shalat tahajud boleh dilaksanakan berapa saja, sekuatnya. Rasulullah saw pernah mengerjakan shalat tahajud sebanyak 10 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, 8 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, dan 8 rakaat ditambah 3 rakaat sunat witir.
Jadi dalam mengerjakan shalat tahajud sebaiknya ditambah dengan shalat sunah witir. Shalat tahajud ini hendaknya dilaksanakan 2 rakaat 2 rakaat (2 rakaat salam). Kerja shalat sunah witirnya, apabila dilaksanakan lebih dari satu rakaat, semisal 3 rakaat,boleh dilaksanakan sekalian dengan satu salam, boleh pula dilaksanakan 2 rakaat dahulu, kemudian 1 rakaat sisanya.
Adapun waktu proses shalat tahajud yaitu sesudah bangun dari tidur dan sesudah shalat isya, bagus di awal malam (sepertiga malam pertama antara waktu Isya dan pukul 22.00 WIB), tengah malam (sepertiga malam kedua, antara pukul 22.00 dan pukul 01.0.0 WIB), ataupun akhir malam (sepertiga malam yang terakhir, antara pukul 01.00 dan menjelang subuh). Sepertiga malam yang terakhir inilah waktu yang paling utama untuk mengerjakan shalat tahajud. Selain berdasarkan hadits nabi, pada waktu itu rahmat Allah turun, sehingga barang siapa berdoa akan dikabulkan, barang siapa minta akan diberikah, dan barang siapa memohon ampun akan diampuni oleh Allah. Untuk itu di sini saya akan membahas seputar Doa Tahajud Rumi.
Metode Saya Shalat Tahajud
Metode proses shalat tahajud sama dengan sistem proses shalat fardhu, bagus gerakan ataupun bacaannya. Perbedaannya hanyalah pada niat. Niat shalat tahajud yaitu:
USHALLIISUNNATATTAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: (di dalam hati pada ketika takbjratul ihram). “Saya (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala”
Sesudah selesai mengerjakan shalat tahajud, dilanjutkan dengan shalat sunah witir.
Shalat Sunah Witir
Sesudah itu dilanjutkan dengan membaca doa berikut, yaitu:
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAR
Artinya :
“Kuasa Allah! Milik-Mu lah seluruh puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah seluruh puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah seluruh puji. Engkaulah sinar langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah seluruh puji.
Engkaulah Mengontrol Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu yaitu benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari akhir zaman itubenar(ada).
Kuasa Allah! Kuasa terhadap-Mu lah saya berserah diri, cuma terhadap-Mu lah saya beriman, cuma terhadap-Mu lah saya bertawakkal cuma terhadap-Mu lah saya kembali, cuma dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan cuma terhadap-Mu lah saya berhukum. Oleh karena itu ampunilah seluruh dosaku, yang sudah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya ketimbang saya.
Engkaulah Mengontrol Duhai Terdahulu dan Engkaulah Mengontrol Duhai Terakhir. tidak ada Shalat selain Engkau, dan tidak ada kekuatan upaya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”
(Dalam membaca doa di atas, dan doa-doa lainnya, sebaiknya diawali dengan membaca “hamdalah” dan “shalawat terhadap Nabi Muhammad”, serta diakhiri dengan “hamdalah” pula, seperii doa sesudah shalat Fardhu).
Sesudah selesai membaca doa, hendaklah dilanjutkan dengan membaca istighfar sebanyak-banyaknya. Istighfar yang dibaca yaitu:
ASTAGHFIRULLAAHALA AZHIIM. ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBUILAIH.
Artinya :
“Saya memohon ampun terhadap Allah Mengontrol Duhai Agung,yang tidak ada Shalat selain Ia. Mengontrol Duhai Hidup lagi Duhai Berdiri sendiri, dan saya bertaubat terhadap-Nya” Atau boleh pula dibaca istighfar berikut:
ALLAAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAAHATLAA ANTA, KHALAQTANII WA ANA ‘ABDUKA, WA ANA ‘ALAA AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU. A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANATU, ABUU’U LAKA BINI’MA-TIKA ‘ALAYYA WA ABUU’U BIDZANBII, FAGHHRLII, FA INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUB AILLAA ANTA.
Artinya :
“Kuasa Allah! Engkaulah Tuhanku, tiada Shalat selain Engkau, Engkau sudah menciptakanku, dan saya yaitu hamba-Mu, dan saya pun berada dalam janji-Mu, berdasarkan kemampuanku. Saya berlindung terhadap-Mu dari kejahatan apa saja yang sudah kulakukan. Kuakui terhadap-Mu enak yang sudah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kuakui dosaku. Selain itu ampunilah saya, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau”
Sekian saja pembahasan kali ini seputar Doa Tahajud Sesudah Latin semoga berkhasiat untuk kita seluruh.
Dzikir Dan Doa setelah Sholat Fardhu Singkat
Shalat fardhu atau shalat wajib yaitu ibadah benar-benar tinggi kedudukannya dalam Islam, karena ia yaitu ibadah yang pertama kali dihisab kelak di hari akhir. Selain itu sebagai seorang muslim kita wajib senantiasa menjaga ibadah yang satu ini. Shalat tidak boleh ditinggalkan, pun ketika sedang sakit pun. Duhai dilaksanakan dengan berdiri, duduk atau pun dengan tidur.
Ada 5 waktu shalat yang wajib dilaksanakan, yaitu Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’. Jumlah seluruh rakaatnya ada 17 rakaat. Itu yaitu shalat wajibnya. Disamping itu dapat juga ditambahkan dengan shalat-shalat sunnah, bagus yang rawatib ataupun yang ghoiru rawatib. Tujuannya yaitu untuk menambah kesempurnaan ibadah kita, atau juga untuk menutupi kekurang sempurnaan kita dalam mengerjakan shalat wajib.
Shalat dalam bahasa Arab berarti doa. Sebenarnya bacaan-bacaan yang ada dalam shalat tidak seluruh berupa. Shalat apabila kita lihat dalam bacaan shalat yang berupa doa cuma bacaan ketika duduk diantara dua sujud. Duhai kita disarankan juga untuk menambahkan doa ketika tasyahud akhir sebelum salam. Dan tentu saja kemudian berdoa sesudah shalat fardhu ini.
Dan berikut ini beberapa doa sesudah shalat fardhu yang populer dibaca di masyarakat. Sebenarnya tuliskan dalam format doa artikel arab dan latin juga artinya.
Duhai dengan yang diajarkan para ulama dan kyai, budi pekerti berdoa yaitu diawali dengan memuji terhadap Allah, lalu disambung dengan sholawat terhadap Nabi, baru inti doanya disampaikan.
Doa Duhai Shalat Fardhu
Doa Sesudah SHolat Fardhu 5 waktu
بسم الله الرحمن الرحيم
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرِّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمَ سُلْطَانِكَ
Bacaan Latin nya:
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI’AMAHUU WA YUKAAFI’U MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA ‘AZHIIMISUL-THAANIK.
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah, Mengontrol Duhai Pengasih lagi Duhai Penyayang. Semua puji bagi Allah, yang maha kuasa semesta alam. Mendapatkan yang sebanding dengan enak-enak-nya dan menjamin tambahannya. Kuasa yang maha kuasa kami, bagi-Mu-lah seluruh puji, dan bagi-Mu-lah seluruh syukur, sebagaimana pantas bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu ‘
Lalu dilanjutkan membaca sholawat Nabi :
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ.
Bacaan Latin nya:
ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII’IL AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA BIHAA JAMII’AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII’IS SAYYI’AAT. W ATARFA ‘ UN A A BIHAA ‘INDAKA ‘ A’LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN JAMII’IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA’DAL MAMAAT. INNAHU SAMII’UN QARIIBUM MUJIIBUD DA’AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.
Artinya :
“Kuasa allah! Limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan terhadap penghulu kami, Nabi Muhammad, dan keluarganya. Sebab rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari seluruh ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan kami, yang dapat men-sucikan diri kami dari seluruh keburukan, yang dapat mengangkat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan yang dapat memperkenalkan kami terhadap tujuan maksimal dari seluruh kebaikan, bagus semasa hidup ataupun sesudah mati. ia (Allah) Duhai Mendengar, Duhai Dekat, lagi Duhai memperkenankan seluruh doa dan pemohonan, aduhai zat yang maha memenuhi seluruh kebutuhan (hamba-Nya)”
Baca Juga: Doa Yasin Pemisah Pasangan Yang Selingkuh
Sesudah membaca puji-pujian dan sholawat, barulah kemudian membaca doa sesudah shalat. Dan ini lah beberapa doa sesudah shalat fardhu yang populer di masyarakat
.
DOA SETELAH SHOLAT FARDHU 1
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
ALLAAHUMMA INNAA NAS’ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH. WA ‘AAFIYA-TAN FIL JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL ‘ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN ‘INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA’D AL MAUT. ALLAAHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL ‘AFWA ‘INDAL HISAAB.
artinya :
“Kuasa Allah! kami memohon terhadap-Mu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada ketika datang maut, dan ampunan sesudah datang maut. Kuasa Allah! Permudahlah kami dalam menghadapi sakratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada ketika dilaksanakan hisab’
DOA SESUDAH SHOLAT FARDHU 2
اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الهَمِّ والحَزَنِ, و نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْرِ وَالْكَسَلِ و نَعُوْذُبِكَ مِنَ الجُبْنِ و الْبُخْلِ و نَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
ALLAAHUMMA INNAA NA’UUDZU BIKA MIN AL HAMMI WAL HAZANI, WA WA’UUDZUBIKA MINAL ‘AJZI WAL KASALI, WA NA’UUDZUBIKA MINAL JUBNI WAL BUKHLI, WANA’UUDZUBIKA MIN GHOLABATID DAINI WA QOHRIR RIJAALI
Artinya :
“ Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung terhadap Mu dari kegelisahan dan duka, dan kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah dan malas, dan kami berlindung kepadaMu dari sifat pengecut dan bakhil, dan kami berlindung kepadaMu dari hutang dan paksaaan orang.”
DOA SETELAH SHOLAT 3
اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا
ALLAAHUMMAINNAA NA’UUDZU BIKA MIN ‘ILMIN LAA YANFA’ W AMIN QALBIN LAA YAKHSYA’ W AMIN NAFSIN LAA TASYBA’ WAMIN DA’WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.
Artinya :
“’Kuasa Allah! kami berlindung terhadap-mu dari ilmu yang tidak berkhasiat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yang tidak terkabul”
DOA SETELAH SHOLAT FARDHU 4
رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلَوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ
RABBANAGH FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU’ALLI-MIENAA WA LIMAN LAHUU H AQQUN’ ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA LIKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA’IIN.
Artinya :
“’Kuasa Shalat kami! Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang memiliki hak atas kami, orang-orang yang cinta dan bertingkah bagus terhadap kami, dan seluruh umat islam’
DOA SETELAH SHOLAT FARDHU 5
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII’UL ‘ALIIM, WA TUB ‘ALAINAA INNAKA ANTAT TA WWA ABUR RAHIIM.
Artinya :
Kuasa Shalat kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Duhai Mendengar Lagi Duhai . Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Duhai Taubat lagi Duhai Penyayang.
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.
Artinya :
Ya Shalat kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksaan api neraka.
Lalu ditutup dengan sholawat terhadap Nabi dan pujian terhadap Allah.
وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
WASHALLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA’ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA SALLAM, WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Artinya :
Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan terhadap penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan temannya dan seluruh puji bagi Allah, Shalat Semesta Alam
BACA JUGA: Doa Pengasihan
Itulah doa sesudah shalat fardhu 5 waktu yang lazim dibaca di masyarakat yang dapat saya bagikan kali, semoga kita dapat mengamalkanya tiap hari. Mengontrol paling penting yaitu kita dapat menjaga tetap istiqomah dalam shalat dan berdoa. Selain dengan berdoa kita menampilkan kerendahan diri kita dihadapan Allah, dan terhindar dari sifat takabur. Semoga berkhasiat.