Pengertian Jaringan Meristem : Struktur, Ciri, Fungsi, Sifat, Materi Dan Gambar

2 min read

Materi, Gambar, Sifat, Fungsi, Ciri, Struktur Dan Pengertian Jaringan Meristem

Materi, Gambar, Sifat, Fungsi, Ciri, Struktur Dan Pengertian Jaringan Meristem

Pengertian Jaringan Meristem, Jaringan Meristem Merupakan jaringan yang masih aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi.

Ciri-ciri sel penyusun jaringan meristem antara lain berukuran kecil, dinding sel tipis, mempunyai nukleus yang besar, mengandung banyak sitoplasma, tidak mempunyai ruang antarsel, tidak mempunyai vakuola atau mempunyai vakuola berukuran sangat kecil, dan mempunyai sifat totipotensi yang tinggi.

Sel-sel meristem ada yang terbentuk bulat, lonjong kubus, atau prisma.

Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel penyusunnya bersifat terus menerus membelah atau embrional.

Materi, Gambar, Sifat, Fungsi, Ciri, Struktur Dan Pengertian Jaringan Meristem

Ciri-ciri Jaringan Meristem :

  • bentuk dan ukuran selnya sama
  • dinding selnya tipis
  • Selnya penuh dengan protoplasma
  • Isi sel tidak mengandung zat makanan
  • sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi,
    berdinding tipis, protoplasma banyak, vakuola kecil, inti besar, plastida belum matang dan berbentuk sama ke segala arah.

Jaringan meristem mampu dibagi 2 macam

1.Jaringan Meristem Primer
Jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio.

Contoh: ujung batang, ujung akar. Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal. Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambang panjang.
Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.

2.Jaringan Meristem Sekunder
Jaringan meristem sekunder yaitu jaringan meristem yang berasal dari jaringan remaja yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar badan tumbuhan.

Contoh jaringan meristem skunder yaitu kambium.
Kambium yaitu lapisan sel-sel flora yang aktif membelah dan terdapat diantara xilem dan floem.
Aktivitas kambium menimbulkan pertumbuhan skunder, sehingga batang flora menjadi besar . Ini terjadi pada flora dikotil dan Gymnospermae(tumbuhan berbiji terbuka ).

Pertumbuhan kambium kearah luar akan membentuk kulit batang, sedangkan kearah dalam akan membentuk kayu.Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menimbulkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.

Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga yaitu meristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral.

a).Meristem apikal yaitu meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang akhir kegiatan meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer.

b).Meristem interkalar atau meristem antara yaitu meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh flora yang mempunyai meristem interkalar yaitu batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel meristem interkalar menimbulkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga.

c).Meristem lateral atau meristem samping yaitu meristem yang menimbulkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan skunder yaitu proses pertumbuhan yang menimbulkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang.

Jaringan meristem dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Promeristem
Adalah jaringan meristem yang telah ada saat flora masih berada dalam masa embrional.

b. Meristem primer
Adalah jaringan meristem pada flora remaja dan masih bersifat membelah diri, sehingga merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio.
Terdapat pada ujung akar dan ujung batang sehingga disebut meristem apikal. Aktivitasnya menimbulkan batang dan akar tumbuh memanjang disebut pertumbuhan primer. Ditemukan pada flora dikotil dan monokotil.

c. Meristem sekunder
Adalah jaringan meristem yang berasal dari meristem primer yang telah mengadakan diferensiasi. Terdapat pada kambium dan kambium gabus. Aktivitasnya meng-akibatkan pertumbuhan sekunder yaitu menimbulkan batang bertambah besar. Ditemukan pada flora dikotil.
Ada 2 macam kambium :

  • Kambium vaskuler : kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara phloem dan xylem).
  • Kambium intervaskuler : kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan

Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua macam, yaitu meristem primer dan meristem sekunder.

a. Meristem Primer
Merupakan jaringan muda yang berasal dari perkembangan sel-sel embrionik. Jaringan meristem primer terdapat di ujung akar dan ujung batang. Akibat dari kegiatan meristem primer yaitu batang dan akar akan bertambah panjang.

b. Meristem Sekunder
Berasal dari jaringan remaja yang telah terhenti pertumbuhannya, tetapi menjadi embrional kembali. Meristem sekunder mencakup kambium dan kambium gabus. Kambium terdapat pada akar maupun batang flora dikotil dan gimnosperma. Kambium gabus terdapat pada kulit batang dan membentuk jaringan gabus yang sukar dilalui air atau tidak mampu dilalui air. Akibat dari pertumbuhan sekunder ini yaitu menimbulkan flora bertambah besar.

Berdasarkan letaknya, jaringan meristemdibedakan menjadi tiga yaitu meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral
.
a. Meristem atau Meristem Ujung
Terdapat di ujung batang atau ujung akar. Meristem apikal menghasilkan pemanjangan akar dan batang flora sehingga tumbuhan bertambah tinggi.

b. Meristem Interkalar atau Meristem Antara
Terdapat di antara jaringan remaja dan terdapat di pangakl ruas batang.

c. Meristem Lateral atau Meristem Samping
Terdapat sejajar dengan permukaan organ daerah ditemukannya, pola kambium dan kambium gabus. Kambium ke arah luar membentuk floem dan ke arah luar membentuk xilem.

Baca Juga: Jaringan Penguat

Kambium gabus ke arah luar membentuk felem dan ke arah luar membentuk feloderm