Pengertian Mitokondria : Struktur, Fungsi, Ciri, Peranan Dan Contohnya

6 min read

Contoh, Peranan, Ciri Ciri, Fungsi, Struktur Dan Pengertian Mitokondria Menurut Para Ahli

Contoh, Peranan, Ciri Ciri, Fungsi, Struktur Dan Pengertian Mitokondria Menurut Para Ahli

Mitokondria ialah organella yang mempunyai bentuk mirip batang atau tangkai dann dianngap sebagai sentra tenaga dari sel pembawa sifat, gabunganh antara oksigen dan nutrien dalam bentuk adenosine triphosphat ( ATP ). ATP ialah energi “mata uang “ darai sel, yaitu tenaga yang dipakai dalam metabolisme sel. Proses ini disebut respirasi aerobic dan alasan kenapa binatang bernafas.

Tanpa mitokondria, binatang tingkat tinggi tidak bisa bertahan hidup alasannya ialah sel mereka memerlukan energy dari respirasi anaerobic ( tanapa oksigen ) ini lebih efisien daripada respirasi aerobic. Pada kenyataannya, mitokondria memungkinkan sel dalam waktu tertentu memerlukan banyak ATP dan juga bisa sebaliknya. Dan binatang yang punya struktur kompleks, mirip insan tidak memerlukan sejumlah energi untuk bertahan.

Beberapa mitokondria dalam sel bergantung dari perlu tidaknya tenaga dalam metabolisme sel dan jarak anatara satu mitokondria satu dengan yang lainnya dimana salah satu ditemukan bersahabat dengan eukaryotik, termasuk pada tanaman, hewan, protistayang sebagaian besar ditemukan dengan light microscope dan ditemukanpada tahun 1800-an.

Nama dari organella ialah refleksi dari cara mereka dalam mencari pengetahuan yang dipakai untuk mencari organella tersebut. Ini berasal dari bahasa yunani yaitu “ kumparan benang “dan “ gra “hal ini diketahui beberapa tahun sehabis mereka ditemukan. Mitokondria benar – benar dipercaya dalam mentransfer info herediter. Ini terjadi hingga pertengahan 1950. Saat metode untuk isolasi organella berkembang berdasarkan pengertian modern dari mitokondria.

Struktur rumit dari mitokondria sangat penting dalam menjalankan fungsi organella ( lihat gambar 1 ), terdapat dua membran khusus yang mengelilingi mitokondria dalam sel, pemisah dari organella terdiri dari intermembran yang sempit dan internal matrik yang luas, keduanya disusun oleh protein tinggi. Luar dari mitokondria terdiri dari beberapa susukan atau chanel yang disusun dari protein yang disebut porin dan kerjanya mirip filtrat keluar dari molekul yang besar.

Contoh, Peranan, Ciri Ciri, Fungsi, Struktur Dan Pengertian Mitokondria Menurut Para Ahli

Sejenis inner membran yang mana sulit untuk dipahami ini terdiri dari beberapa infolding yang disebut crista, dan juga beberapa terutama yang keluar dan lebih selektif daripada yang lain. Untuk menyakinkan bahwa hanya beberapa materi yang berkhasiat ada dalam matrik masuk dalam membran ialah kelompok transport protein dan hanya transpor yang benar.

Bersama dengan beberapa pecahan dari mitokondria bisa merusak generasi ATP dalam proses multi step. Mitokondria secara umum ialah organela bujur, yang mana jarak dari ukuran antar yang satu dengan yang lain sangat panjang dan terjadi secara eksklusif bekerjasama dengan aktifitas metabolisme sel. Organela sangat sangat fleksibel dan banyak memakan waktu untuk memperlihatakna bahwa mitokondria bermetamorfosis tipis dan bergerak secara konstan.

Pergerakan organella mirip jalannya atau pergerakan mikrotubulus dalam sel dan mungkin juga merupaka alat transport anatar jaringan protein, jadinya mitokondria mungkin dibuat dari rantai yang kecil hingga membentuk group yang stabil. Atau kelihatanya pada beberapa informasi lain berdasarkan kebutuhan particular dari sel dan abjad dari jaringan mitokondria.

Pada contoh diatas yaitu jaringan mitokondria ditemukan pada lapisan yang bisa dilihat menggunakan mikroskop optical. Ekstensi jaringan interned yang diberi label dengan synthetic dye yang berjulukan mitotracker red ( flouresence merah ) yang lokasinya berada di RES mitokondria yang dipakai untuk menkultur sel sedangkan rantai ganda sanggup dilihat menggunakan Blue dye ( cyan flourecence ) untuk mendeteksi lokasi tengah dalam gabungan jarinagn mitokondria. Mikroskop fluoresence merupaka alat yang penting dalam ilmu pengetahuaann dalam stuktur dan fungsi internal organela sel.

Mitokondria sangat berbeda dengan organela yang lain alasannya ialah diamempunyai DNA sendiri ( sama dengan DNA prokaryotes ) dan memproduksi sendiri sel pada perkara yang terang mirip endosymbiosis. Ilmuwan menyatakan bahwa jutaan ago-small prokaryotes bebas yang termasuk dalamnya tidak bisa dikonsumsi alasannya ialah sanggup resisten dalam enzim digestive pada host organ pada 2 organisme berkembang yang mempunyai symbiosis selamanya.

Organisme besar dan kecil dengan banyaknya nutrisi dan organisme kecil yang mengandung ATP molekul, kecuali berdasarkan hal tersebut organisme besar berkembang dalam sel eukaryotik dan organisma kecil pada mitokondria.

Lokasi DNA mitokondria berada di matriks, dimana selalu terdiri dari host enzym mirip ribosom untuk sintesis protein, langkah metabolik kritikal dari sel digolongkan berdasarkan enzym dimana terang berbeda dari mitokondrial matriks. Protein ikut dalam respirasi, kecuali enzym yang membentuk ATP dengan mitokondria inner membran. Permukaan krista merupakan area yang cocok untuk enzym host daam merespon respirasi sellular.

Mitokondria sama dengan kloroplas pada tanaman, kedua organella ini sangat terang bentuk energy dan metabolisme yang diambil dari sel host. Diskusi perihal sisi dari respirasi dan energi kimia umum ATP dari gula, lemak dan materi bakar kimialain yang merupakan sampingan dari oksign molecular. Pada jalannya ditemukan harga pada tumbuhan dan alga.

Mitokondria ialah salah satu dari beberapa pecahan yang terdapat di dalam sel atau yang biasa disebut sebagai organel sel. Mitokondria dalam sebuah sel mempunyai jumlah yang bervariasi tergantung pada kebutuhan energi pada sel tersebut. Pada beberapa jenis sel, mitokondria mempunyai susunan yang kompak yaitu pada pecahan yang paling banyak membutuhkan energi. Sebagai salah satu contoh, mitokondria ada pada badan insan yang terletak diantara unit-unit kontraktil pada sel otot jantung.

Mitokondria berbentuk mirip batang atau cenderung oval, mempunyai ukuran yang besar mirip bakteri. Mitokondria mempunyai dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar bersifat halus dan mengelilingi mitokondria. Sedangkan lapisan dalamnya berbentuk lipatan-lipatan yang disebut krista. Ada bukti yang menyebutkan bahwa mitokondria merupakan turunan dari basil yang menginvansi dan kemudian ditelan oleh sel primitif. Hal itu terjadi akhir adanya kekerabatan simbiotik antara mitokondria dan bakteri, sehingga menimbulkan mitokondria berkembang dan menjadi organel permanen.

Fungsi mitokondria mengambil energi dari zat-zat gizi dalam kuliner dan mengubahnya menjadi suatu bentuk yang sanggup dipakai untuk menjalankan kegiatan sel. Sehingga mitokondria disebut juga dengan “organel energi”. Pada mitokondria terdapat lipatan-lipatan yang mengarah ke dalam dan menonjol ke rongga dalam yang disebut krista. Krista diisi oleh cairan yang berbentuk gel yang dinamakan matriks.

Selain itu krista juga ditempeli oleh protein-protein transportasi elektron yang bertanggung jawab untuk mengubah sebagian besar energi yang terkandung dalam kuliner menjadi bentuk yang sanggup digunakan. Sedangkan cairan gel di dalam krista atau yang disebut matriks. Matriks merupakan cairan yang mengandung adonan pekat ratusan enzim berbeda yang mempunyai fungsi untuk mempersiapkan molekul-molekul nutrien untuk pengambilan simpulan energi yang sanggup dipakai oleh protein-protein yang terdapat di krista.

Struktur

Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki kegiatan metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, contohnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat pecahan utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di pecahan dalam membran.

Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama serta mengandung protein porin yang menimbulkan membran ini bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton. Dalam hal ini, membran luar mitokondria mirip membran luar basil gram-negatif.

Selain itu, membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid dan enzim yang berperan dalam proses transpor lipid ke matriks untuk menjalani β-oksidasi menghasilkan asetil-KoA.

Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri dari 20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan ATP. Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista.

Stuktur krista ini meningkatkan luas permukaan membran dalam sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP sintase yang berfungsi membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta protein transpor yang mengatur keluar masuknya metabolit dari matriks melewati membran dalam.

Ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel, mirip siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion mirip magnesium, kalsium dan kalium.

Siklus Mitokondria

Mitokondria sanggup melaksanakan replikasi secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri (self replicating) mirip sel bakteri. Replikasi terjadi apabila mitokondria ini menjadi terlalu besar sehingga melaksanakan pemecahan (fission). Pada awalnya sebelum mitokondria bereplikasi, terlebih dahulu dilakukan replikasi DNA mitokondria.

Proses ini dimulai dari pembelahan pada pecahan dalam yang kemudian diikuti pembelahan pada pecahan luar. Proses ini melibatkan pengkerutan pecahan dalam dan kemudian pecahan luar membran mirip ada yang menjepit mitokondria. Kemudian akan terjadi pemisahan dua pecahan mitokondria.

DNA Mitokondria

Mitokondria diduga berasal dari basil serupa Rickettsia yang hidup bebas, kemudian ditelan nenek-moyang sel eukariot dan membentuk endosimbiosis satu setengah miliar tahun lalu.

Sel inang menyediakan nutrien kaya energi bagi mitokondria sedangkan mitokondria mengubah nutrien menjadi energi menggunakan oksigen. Ketika komposisi atmosfer purba bergeser dari kaya hidrogen menjadi kaya oksigen lewat fotosintesis, sistem simbiosis ini menjadi paling efektif.

Mitokondria mempunyai perangkat genetik sendiri yang disebut DNA mitokondria (mtDNA), terletak pada matriks semi cair di pecahan paling dalam mitokondria. Satu mitokondria sanggup mengandung puluhan mtDNA. Sistem genetik mitokondria mirip dengan bakteri, berupa molekul sirkuler yang tahan eksonuklease.

Berbeda dengan DNA inti yang diturunkan dari kedua orang tua, mtDNA hanya diwariskan secara maternal atau dari ibu. Keseluruhan mitokondria anak diturunkan dari ibu alasannya ialah hanya sel telur yang membawa mitokondria ketika melebur dengan sperma. Sel telur mempunyai 100.000 mitokondria, sedangkan sperma hanya 50-100 di ekor sperma.

Ekor sperma merupakan alat gerak yang membutuhkan energi tinggi dari mitokondria. Pada proses masuknya sel sperma ke sel telur, ekor sperma akan terlepas sehingga mitokondria tidak ikut masuk. Beberapa mitokondria ayah yang mungkin masuk dalam sel telur akan diencerkan selama proses mitosis sehingga sangat tidak berarti jumlahnya atau dianggap sebagai benda gila sehingga dihancurkan sistem sel.

Keunggulan mtDNA

Selain DNA inti, DNA mitokondria (mtDNA) telah dipakai dalam bidang forensik dan menjadi barang bukti di pengadilan Amerika dan Eropa. Kelebihan utama penggunaan mtDNA ialah jumlah molekulnya yang mencapai ribuan dalam satu sel sehingga memungkinkan dilakukan analisis dari sampel yang sangat sedikit, contohnya cairan tubuh, akar atau batang rambut bahkan tulang dan fosil tulang.

Kelemahan penggunaan mtDNA ialah kemungkinan menemukan kesamaan antar individu yang relatif tinggi, terutama individu yang terkait kekerabatan keluarga segaris ibu. Kelemahan ini jadi menguntungkan bila yang dilakukan ialah perunutan kekerabatan keluarga.

Perunutan kekerabatan keluarga dengan mtDNA didasarkan pada pola pewarisan maternal yang haploid dan hipervariabilitas kawasan D-loop. Secara teknis D-loop dibagi dalam dua kawasan hipervariabel yaitu HV1 (15.971 – 16.414) dan HV2 (15 – 389). Individu yang terkait kekerabatan maternal akan mempunyai urutan sekuen yang sama dan yang tidak terkait kekerabatan maternal ini akan berbeda.

Terdapat kemungkinan dua individu yang tidak mempunyai catatan kekerabatan maternal akan mempunyai sekuen dengan urutan basa yang sama. Bila silsilah keluarga hanya diketahui beberapa generasi keatas, sementara kecepatan mutasi ialah satu titik dalam 33 generasi maka kemungkinan terjadinya perkara homologi dua individu yang merasa tidak mempunyai kekerabatan maternal relatif tinggi.

Dan area primer dari photosintesis. Organella ini bekerja secara berbeda untuk mengikat atau menyimpan energi dari matahari ke sel. Biosintesis juga menyimpan nutrient organik dengan menggunakan carbondioksida dan air. Sama denga kloroplas juga terdiri dari DNA mereka dan terang berkembang dan memproduksi indeks tanpa sel

Pada kebanyakan spesies hewan, mitokondria merupakan inherted utama selain garis umur, banyak orang beranggapan bahwa mitokondria diwariskan lewta jalan paternal, tipikal pembawa mitokondria pada pencara energi untuk itu diharapkan perjalanan menuju telur,saat sperma menyerang ketelur untuk melaksanakan pembuahan, ekornya putus dari telur kalau ibunya ada, ini tidak mirip DNA mitokondria sanggup diwariskan pada setiap generasi.

Baca Juga : Teks Anekdot

Jadi ini sangat susah untuk dipakai untuk study evolusi manusia. DNA mitokondria yang dipakai sebagi alat identifikasi corpser atau bag badan dan mempunyai jumlah yang membingungkan pada penyakit genetik mirip Alzhelmeris dan Diabet.