Pengertian Teks Anekdot : Struktur. Kaidah, Ciri, Isi Dan Contohnya

5 min read

Contoh, Ciri Ciri, Kaidah, Struktur Dan Pengertian Teks Anekdot Menurut Para Ahli

Contoh, Ciri Ciri, Kaidah, Struktur Dan Pengertian Teks Anekdot Menurut Para Ahli

Anekdot yaitu sebuah kisah singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan insiden atau orang sebenarnya. Anekdot terkadang bersifat sindiran alami.

Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1: “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi mampu menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Kaprikornus kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!”
Presiden 2: “Hebat-hebat!”
“Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.
“Wah niscaya burung Beo tadi mampu dua bahasa sekaligus!” jawab presiden 2.
“Salah”.
“Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”.
“Salah”.
“Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”.
“Salah”.
“Loh … jadi gimana donk?”.
“Yang terang kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.
“Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Dan tak usang kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
“Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” bunyi burung Beo terdengar berulang-ulang.

Contoh, Ciri Ciri, Kaidah, Struktur Dan Pengertian Teks Anekdot Menurut Para Ahli

Struktur
Abstraksi: Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab.
Orientasi: Suasananya cukup mengherankan.
Krisis: “Yang terang kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.
Reaksi: “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Koda: “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” bunyi burung Beo terdengar berulang-ulang.

pembahasan kali ini kita akan membahas materi mengenai teks anekdot. Adapun hal-hal yang akan kita bahas mencakup pengertian, ciri-ciri, struktur,tujuan,serta kaidah kebahasaan dari teks anekdot. Hal-hal tersebut akan disajikan dalam bentuk bagian-bagian sebagai berikut: Pada bab pertama akan dibahas mengenai pengertian dari teks anekdot, bab ini mempunyai kegunaan supaya pembaca terlebih dahulu mengetahui serta mengenal apa itu teks anekdot sebelum dilanjutkan ke bab selanjutnya yaitu ciri-ciri teks anekdot, struktur teks anekdot, tujuan dan terakhir yaitu kaidah kebahasaan dari teks anekdot itu sendiri.
Teks Anekdot : Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Tujuan, Dan Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Jika anda gres saja mempelajari teks anekdot maka anda harus memahami secara rinci apa itu teks anekdot, dan berikut yaitu Pengertian, Ciri-ciri, Struktur Tujuan, Dan Kaidah dari teks anekdot itu sedindiri.

Pengertian Teks Anekdot
Teks anekdot merupakan sebuah karangan kisah atau kisah yang mampu jadi menurut pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu wacana aneka macam topik mirip pendidkan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan sebagainya. Dalam teks anekdot itu sendiri, perlu diketahui bahwa teks anekdot tidak hanya berisikan kisah-kisah kisah lucu semata melainkan terdapat juga amanat, pesan moral, serta ungkapan wacana suatu kebenaran secara umum.
Ciri-ciri Teks Anekdot
Setelah kita mengetahui pengertian dari teks anekdot, teks anekdot juga mempunyai ciri-ciri yang mampu mempunyai kegunaan sebagai pembeda dari teks-teks lainya. Ciri-ciri tersebut mampu kalian lihat sebagai berikut:
Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan.
Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan menciptakan pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.
Bersifat menyindir
Bisa jadi mengenai orang penting
Memiliki tujuan tertentu
Kisah kisah yang disajikan hampir ibarat dongeng
Menceritakan wacana aksara binatang dan insan sering terhubung secara umum dan realistis
Artikel Terkait : Jenis-Jenis Teks Dalam Bahasa Indonesia
Struktur Teks Anekdot

Teks anekdot juga mempunyai struktur-struktur dalam pembentukannya. Struktur teks anekdot antara lain Abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, dan Re-orientasi. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tiap bagain struktur kalian mampu simak yang di bawah ini:
Abstraksi, bab ini terletak pada bab awal paragraf, pada bab ini berisikan gamabaran awal wacana isi dari teks anekdot.
Orientasi, pada bab ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu insiden atau insiden yang terjadi dalam teks.
Event, berisikan rangkaian insiden yang terjadi dalam teks.
Krisis, bab ini berisikan wacana pemunculan permasalahan yang terjadi dalam teks anekdot.
Reaksi, bab ini berisikan langkah penyelesaian problem yang timbul dalam bab krisis.
Koda, pada bab ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh dalam teks.
Re-orientasi, bab ini merupakan bab final dari teks sekaligus sebagai epilog dari teks itu sendiri.
Artikel Terkait : 5 Contoh Teks Anekdot Paling Lucu Terbaru

Tujuan Teks Anekdot
Seperti kita ketahui teks anekdot juga mempunyai tujuan yang di tujukan untuk pembaca dalam setiap kisah kisah yang ditulis. Tujuan-tujuan tersebut merupakan latar belakang bagi pengarang atau penulis untuk menulis sebuah teks anekdot. Berikut di bawah ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan teks anekdot.
Untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya.
Sebagai saran penghibur.
Sebagai saran pengkritik.
Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot

Teks anekdot juga mempunyai kaidah kebahasaan tersendiri berbeda dari teks lainnya. Kaidah kebahasaan itu mampu kalian lihat di bawah ini.
Menggunakan kata keterangan waktu lampau
Menggunakan kata penghubung
Terdapat penggunaan kata kerja
Urutan insiden menurut waktu
Menggunakan jenis pertanyaan retorik, yaitu kalimat pertanyaan yang tidak mengharuskan untuk dijawab.

CONTOH TEKS ANEKDOT

MEMBUANG PRESIDEN
Apa karenanya kalau seorang presiden terlampau usang memegang kekuasaan? Apalagi kalau ditambah seringnya ia membohongi rakyatnya sendiri? Tentu rakyat akan protes dan marah, alasannya yaitu menganggap presidennya telah berkhianat.
Tapi ini kisah Gus Dur wacana seorang presiden Filipina yang punya tiga orang anak. Merasa ayah mereka yaitu orang nomor satu di negerinya, anak-anal sang presiden pun lantas bertingkah neko-neko.
Anak kedua presiden ingin mencari popularitas dengan berbagi jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah pesawat terbang. Kakaknya tak mau kalah pamor. Dengan pesawat yang dipakai adiknya sebelumnya, sang abang berbagi jumlah uang jauh lebih banyak dari adiknya.

Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.

Presiden 1 : “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi mampu menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang kedua bahasa Rusia. Kaprikornus kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan bicara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, andal kan !”

Presiden 2 : “Hebat-hebat !”

Presiden 1 : “Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik ?”

Presiden 2 : “Wah niscaya burung Beo tadi mampu dua bahasa sekaligus !”

Presiden 1 : “Salah”

Presiden 2 : “Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk !”

Presiden 1 : “Salah”

Presiden 2 : “Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahsa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”

Presiden 1 : “Salah”

Presiden 2 : “Loh… jadi gimana dong ?”

Presiden 1 : “Yang terang kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego !”

Presiden 2 : “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego !”

Dan tak usang kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.

Burung Beo : “Presiden bego … presiden bego … presiden bego !” (suara burung terdengar berulang-ulang).

Struktur

Abstraksi : Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab.

Orientasi : Suasananya cukup mengherankan.

Krisis : “Yang terang kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari saranganya, bego !”.

Reaksi : “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego !”.

Koda : “Presiden bego … presiden bego … presiden bego !”. bunyi burung Beo terdengar berulang-ulang.

Anak wanita presiden juga ingin populer, tapi tidak mau menggandakan cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena bingung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut berbagi uang bersama dua kakaknya itu.
“Mas kapten, saya ingin terkenal mirip dua kakakku sebelumnya, tapi tindakan terkenal apa yang mampu membahagiakan rakyat?”
“Gampang sekali: Buang saja ayah nona dari atas pesawat.”

COBLOS COBLOSAN
“hasil joblosan ku waktu itu di pelihara dengan baik jangan disia-siakan, kan sudah jadi sekarang” seorang suami berbicara melalui HP
“papaaaaaaaaaa” tiba-tiba istri nya muncul
“papa coblos siapa, kok harus dipelihara segala hasilnya” dengan murka si istri berkata
“istri temanku ma” jawab sisuami santai
“apa ???? “ si istri nambah mencak mencak
“sabar ma, kan temanku itu ncalon inget gak mama, bunyi kita berikan padanya kini sudah jadi DPR” sisuami menjelaskan
“Ooooooo….. itu” si istri gres faham

Mangkanya jadi orang jangan gampang cemburu buta yang manis itu cemburunya cemburu merem melek. hahahaha

Secara umum, teks anekdot terdiri atas lima bagian, yaitu:
Abstraksi
Abstraksi terletak di bab awal paragraf. Fungsi abstraksi yaitu memperlihatkan citra wacana isi teks. Secara umum, bab ini memperlihatkan hal unik yang akan ada di dalam teks.

Orientasi
Orientasi merupakan bab yang memperlihatkan awal insiden kisah atau latar belakang bagaimana insiden terjadi. Pada bab ini, penulis bercerita secara detail.

Krisis
Krisis yaitu bab terjadinya hal atau problem yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada penulis atau orang yang di ceritakan

Reaksi
Reaksi merupakan bab bagaimana cara penulis atau yang ditulis menuntaskan problem yang timbul pada bab krisis tadi.

Koda
Koda yaitu bab final cerita, mampu juga dengan memberi simpulan wacana insiden yang dialami penulis atau orang yang ditulis.

Semua bab tersebut mampu muncul secara keseluruhan dalam satu teks dan mampu pula hanya sebagian saja.

baca juga: Contoh Mind Mapping

Sekian posting kali ini mengenai Teks Anekdot : Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Tujuan, Dan Kaidah Kebahasaan Teks . Semoga dengan pembahasan dalam posting ini mampu membantu kalian dalam pendalaman bahan tersebut amiin