Kingdom Monera merupakan salah satu kingdom dalam sistem klasifikasi lima kingdom dalam biologi, yang kini sudah tidak digunakan lagi. Monera mencakup sebagian besar organisme prokariotik, yaitu organisme yang tidak memiliki inti sel. Oleh karena itu, kingdom ini juga dikenal dengan nama Prokaryota atau Prokaryotae.
Kingdom ini secara umum dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga biru-hijau. Namun, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, Cyanophyta kini lebih tepat dikategorikan sebagai bakteri dan dikenal dengan nama Cyanobacteria.
Ciri Ciri Kingdom Monera
Karakteristik utama kingdom Monera meliputi
Organisme uniseluler dengan struktur prokariotik atau tidak memiliki membran inti
Reproduksi melalui pembelahan biner langsung atau amitosis
Tidak memiliki organel sel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, dan lisosom
Klasifikasi Kingdom Monera
Kingdom Monera diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar yaitu Bakteri (Schizomycetes) dan Cyanobacteria (ganggang biru hijau)
Daftar Isi
Peranan Bakteri dalam Kehidupan
Escherichia coli
Bakteri ini hidup di usus besar manusia dan memiliki peran penting dalam membantu proses pencernaan, serta menghasilkan beberapa jenis vitamin seperti vitamin B dua belas dan vitamin K yang berfungsi dalam proses pembekuan darah
Rhizobium leguminosarum
Merupakan bakteri pengikat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tumbuhan polong-polongan. Bakteri ini membentuk nodul atau bintil akar, yang bermanfaat sebagai pupuk hijau. Tanaman yang biasa bersimbiosis dengan bakteri ini antara lain Crotalaria, Tephrosia, dan Indigofera
Cyanobacteria atau Ganggang Biru Hijau
Cyanobacteria dikenal juga sebagai ganggang biru hijau. Contoh yang terkenal adalah Anabaena yang bersimbiosis dengan tanaman seperti akar sikas dan jaringan paku air Azolla. Cyanobacteria berperan penting dalam membantu fiksasi nitrogen yang menyuburkan tanah.
Sejarah Klasifikasi Kingdom Monera
Awalnya, dalam sistem Systema Naturae, makhluk hidup hanya diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan, dan mineral. Setelah penemuan mikroskop, ilmuwan mulai mengelompokkan mikroorganisme ke dalam kategori hewan dan tumbuhan.
Tahun delapan belas enam puluh enam, Ernst Haeckel mengusulkan sistem tiga kingdom dengan menambahkan Protista sebagai kategori baru yang mencakup mikroorganisme. Salah satu kelompok dalam Protista adalah Moneres, yang terdiri dari berbagai jenis bakteri seperti Vibrio.
Namun, kingdom Protista dianggap terlalu beragam dan tidak menunjukkan kesamaan yang jelas antar anggotanya. Meskipun perbedaan antara prokariotik dan eukariotik sudah jelas dari segi inti sel, cara reproduksi, dan ukuran, konsep monofilia Monera masih menjadi perdebatan dalam dunia ilmiah.
Pada tahun tiga puluh tujuh, Édouard Chatton memperkenalkan klasifikasi dua kingdom yaitu Prokaryota dan Eukaryota. Namun, idenya kurang diperhatikan hingga tahun enam puluh dua.
Kemudian, Roger Stanier dan C B van Niel menyatakan bahwa alga hijau biru tidak berbeda dengan bakteri. Sebaliknya, E G Pringsheim menyatakan bahwa keduanya berasal dari nenek moyang yang berbeda.
Tahun tujuh puluh empat, istilah cyanobacteria mulai digunakan untuk menggantikan alga biru hijau. Pada tahun enam puluh sembilan, Robert Whittaker mengajukan sistem lima kingdom, yang menempatkan sebagian besar organisme uniseluler ke dalam Monera dan Protista.
Tahun tujuh puluh tujuh, Carl Woese dan George Fox mengusulkan bahwa Archaea (dulu disebut archaebacteria) lebih dekat dengan eukaryota daripada dengan bakteri biasa. Akhirnya, kingdom Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Archaea.
Namun, tidak semua ilmuwan sepakat dengan pembagian ini. Thomas Cavalier-Smith menyatakan bahwa Archaea hanyalah bagian dari subkingdom Bacteria.
Mikroorganisme dalam Kingdom Monera
Bakteri
Bakteri memiliki struktur sederhana namun sangat penting dalam kehidupan. Umumnya, bakteri bersifat heterotrof dan tidak memiliki klorofil. Habitat bakteri sangat luas, mulai dari kulit, mulut, hingga tanah.
Jenis Jenis Bakteri
Bakteri menguntungkan
Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococcum dapat mengikat nitrogen dan menyuburkan tanah
Rhizobium radicicola hidup dalam bintil akar tanaman kacang dan menyuburkan tanah
Bakteri merugikan
Salmonella typhosa, penyebab penyakit tifus
Mycobacterium tuberculosis, penyebab TBC
Clostridium tetani, penyebab tetanus
Shigella dysenteriae, penyebab disentri
Bentuk Bakteri Berdasarkan Morfologi
Bacillus adalah bakteri berbentuk batang
Contohnya
Streptobacil berbentuk rantai
Diplobasil berkelompok dua-dua
Basil tunggal
Coccus adalah bakteri berbentuk bulat
Contohnya
Monococcus, tunggal
Diplococcus, berpasangan
Streptococcus, membentuk rantai
Staphylococcus, menyerupai anggur
Sarcina, berbentuk kubus
Spirillum adalah bakteri berbentuk spiral
Contohnya
Spiral, bentuk lebih dari setengah lingkaran
Koma, bentuk kurang dari setengah lingkaran
Spirochaeta, berbentuk pilin seperti sulur
Ganggang Biru
Ganggang biru merupakan ganggang bersel satu, berbentuk koloni atau multisel. Selain memiliki klorofil dan karotenoid, ganggang biru juga memiliki pigmen seperti fikosianin (biru) dan fikoeritrin (merah). Nama ganggang biru berasal dari dominasi warna biru yang dimilikinya.
Manfaat Ganggang Biru
Anabaena azollae digunakan sebagai pupuk
Spirulina digunakan sebagai bahan makanan karena mengandung protein tinggi
Ganggang biru membantu penyediaan nitrogen bagi tanaman inangnya, sehingga tanah menjadi lebih subur