Pengertian Topologi Star : Ciri, Fungsi, Karakteristik Dan Cara Kerjanya

2 min read

Cara Kerja, Karakteristik, Fungsi, Ciri Ciri, Pengertian Topologi Star Menurut Para Ahli

Cara Kerja, Karakteristik, Fungsi, Ciri Ciri, Pengertian Topologi Star Menurut Para Ahli

Apa saja yang kalian ketahui seputar topologi Star?, mungkin banyak sekali Warnet, Perusahaan, Sekolah, maupun lembaga-lembaga perusahaan lainnya yang menggunakan topologi jaringan macam Star untuk mengkaitkannya. Pada kans kali ini aku akan mendiskusikan mengenai Apa itu Topologi Star?, Bagaimana Karakteristik dari Topologi Star?, Apa saja Kelebihan dan Kekurangan dari pemakaian/pemakaian Topologi Star?. Semuanya akan aku Share disini, Check it Out.

Pengertian topologi star

Topologi Star yaitu bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke tiap-tiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara lantas ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk mendapatkan sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke segala komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan tarif menengah.

Topologi star yaitu metode menghubungkan 2 buah computer atau lebih untuk membikin sebuah jaringan computer. yang mana pantas dengan namanya, Computer-komputer yang saling terhubung tersebut nampak membentuk pola seperti bintang.

Prinsip kerja topologi star ini yaitu segala komunikasi antar computer-komputer yang ada pada jaringan tersebut akan diproses pada sebuah node yang yaitu inti atau titik sentra dari topologi jaringan ini. Dalam istilah teknologi jaringan titik sentra topologi ini umum disebut stasiun utama (server), padahal computer lainnya disebut stasiun sekunder (client).

Topologi ini banyak sekali dipakai oleh perusahan-perusahaan karena kemudahannya dalam control aliran berita dimana segala aliran berita / data yang dikirim lebih-lebih dulu akan diproses di server sebelum hingga pada tujuannya.

Karakteristik Topologi Star

Kita bisa mengenal topologi ini dengan cuma mengamati bentuk dan karakteristiknya. Pada topologi ini, tiap-tiap computer mesti terhubung lantas dengan perangkat sentra seperti hub maupun switch serta perangkat penghubung lainnya.

Pada lazimnya kabel yang dipakai untuk membatalkan topologi ini yaitu kabel UTP, namun ada juga yang menggunakan kabel lain seperti fiber optic.

Cara kerja topologi star

System komunikasi data pada topologi ini yaitu tiap-tiap data yang akan dikirim dari satu computer menuju computer lainnya akan melalui hub/ swich lebih-lebih dulu sebelum hingga pada computer tujuan. Untuk lebih jelasnya coba observasi gambar berikut

Karakteristik Topologi Star

Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :

  • Tiap Node berkomunikasi secara lantas dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena tiap-tiap node cuma memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node karenanya cuma pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena cuma meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.

Kelebihan Topologi Star

Berikut kelebihan-kebebihan yang ada pada Topologi Star :

  • Kerusakan pada satu saluran cuma akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Bendung kepada lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station bisa dilaksanakan dengan gampang.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kekeliruan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.

Rangkuman : bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk tiap-tiap workstation ke server, karenanya Bandwidth atau lebar trek komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah atau meningkatkan kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga kalau terdapat gangguan di suatu trek kabel karenanya gangguan cuma terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tak mengalami gangguan.

Kekurangan Topologi Star

Dimana ada Kelebihan pasti terdapat kekurangannya, berikut apa saja kekurangan dari pemakaian Topologi Star :

  • Apabila node tengah mengalami kerusakan, karenanya segala rangkaian akan stop.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi faktor kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran hub sangat peka sehinga dikala terdapat situasi sulit dengan hub karenanya jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada terminal sentra.
  • Apabila menggunakan switch dan lalu lintas data padat bisa menyebabkan jaringan lambat.
  • Tarif jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
  • Rangkuman : Keperluan kabel yuang lebih banyak diperbandingkan dengan Topologi yang lain. Karena tiap-tiap workstation mesti memiliki kabel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Switch dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.

Baca Juga : Pengertian Referensi Daftar Pustaka Dan Cara Penulisannya

Well, Bagaimana?, apa sudah jelas yang digambarkan diatas, setidaknya Sobat segala paham Pengertiannya dari pengertian kita bisa menyimpulkan semuanya, kurang lebihnya mohon maaf, wassalamualaikum.