TOPOLOGI JARINGAN : Pengertian, Macam Macam Topologi & Kelebihan Kekurangannya

5 min read

Kelebihan, Kekurangan, Macam Macam - Pengertian Topologi Jaringan Menurut Para Ahli

Kelebihan, Kekurangan, Macam Macam – Pengertian Topologi Jaringan Menurut Para Ahli

Sesudah memahami konsep dasar jaringan komputer pada tulisan sebelumnya, sekarang saya berbagi seputar topologi jaringan komputer.

Dan tiap variasi topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam pelaksanaan maintenance nya. Dan juga tiap variasi topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.berikut variasi – variasi topologi.

Pengertian Topologi Jaringan

Pengertian topologi jaringan komputer yaitu suatu sistem atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekalian menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi.

Topologi yaitu sistem menghubungkan beberapa komputer ke dalam satu jaringan komputer. Topologi bisa dipandang secara fisik untuk membedakannya. Ada beberapa topologi yang dipakai dalam membangun jaringan komputer. masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kekurangan. Melainkan tidak segala topologi masih dipakai saat ini. Tipe-variasi topologi yang bisa dipakai untuk menghubungkan komputer ke dalam satu jaringan yaitu topologi bis, topologi ring, topologi star, dan topologi mesh.

Topologi Bis

Topologi ini disebut bis, sebab tiap komputer dihubungkan secara berurutan seperti tempat duduk dalam sebuah bis. pada topologi ini terdapat kabel utama yang disebut dengan backbone. pada sepanjang kabel backbone terdapat percabangan yang menghubungkan kabel backbone dengan komputer. Pada ujung-ujung kabel backbone terdapat sebuah perangkat terminator yang berfungsi untuk menghentikan trafik jaringan yang hendak melewati batas kabel backbone. pada topologi bis tak jarang terjadi problem collision yaitu tubrukan antar trafik yang berjalan berlawananan. Hal ini menyebabkan transfer rate pada topologi ini lambat sebab semestinya mengulangi pengiriman data.

Gambaran topologi bis bisa dipandang pada gambar berikut.

Topologi Ring

Layak dengan namanya, disebut dengan topologi ring sebab topologi ini berbentuk melingkar. Topologi ring pada dasarnya sama seperti topologi bis, tetapi pada topologi ring kedua ujung kabel backbone dihubungkan sehingga menyusun lingkaran. topologi ring mengkoreksi kualitas trafik jaringan pada kabel backbone. dengan kabel backbone yang menyusun lingkaran, maka trafik jaringan berjalan satu arah sehingga mengurangi resiko terjadinya collision. Melainkan kekurangan dari topologi ini yaitu jikalau backbone terlalu panjang maka akan memperlambat transfer rate.

Topologi Star

Topologi star yaitu topologi yang paling lazim dipakai saat ini. Berbeda dengan topologi pendahulunya yang mengaplikasikan kabel backbone sebagai sentra jaringan. Topologi star mengaplikasikan perangkat penghubung yang disebut dengan swtich / hub sebagai sentra jaringan. Tiap-tiap komputer dihubungkan ke switch / hub sehingga berbentuk seperti star. kecepatan transfer data pada topologi ini bergantung pada kemampuan switch / hub sebagai sentra jaringan komputer. Hingga saat ini umumnya kecepatan transfer bisa mencapi 1 Giga bit per second dengan mengaplikasikan kabel tembaga.

Topologi Mesh

Topologi mesh yaitu topologi yang paling rumit. Hal ini dikarenakan tiap komputer terhubung secara seketika dan tanpa sentra jaringan dengan komputer lain. Sehingga tiap komputer akan memerlukan kabel sebanyak jumlah komputer dalam jaringan dikurangi 1. Sebagai model, dalam sebuah jaringan bertopologi mesh terdapat 10 komputer. Maka masing-masing komputer memerlukan 9 kabel untuk terhubung dengan 9 komputer lainnya dalam jaringan. Hal ini amat tidak efisien, akan tetapi bisa menghasilkan kinerja yang paling baik sebab tiap komputer terhubung secara seketika.

Sebenarnya masih ada beberapa topologi yang dioptimalkan dari keempat topologi di atas dengan sistem menggabungkan beberapa topoloi seperti :
Topologi Tree (yaitu penggabungan 2 atau lebih topologi bis)
Topologi Bis-Star (yaitu penggabungan topologi bis dengan star)
Topologi Ring-Star (yaitu penggabungan topologi ring dengan star)

Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan Dari Masing-masing Topologi Jaringan
Topologi Jaringan Bis
variasi topologi jaringan bis
gambaran jaringan mengaplikasikan topologi bis

Karakteristik Topologi Bis

Memakai sebuah kabel backbone sebagai trek utama untuk transmisi data.
Kabel yang dipakai berjenis coaxial dan node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel.
Tiap-tiap komputer yang hendak terhubung semestinya meng-tap kabel trek utama dengan sebuah konektor berbentuk T (Tconnector) pada tiap ethernet card.
Pada kedua ujung kabel trek utama dipasang konektor khusus yang dinamakan terminator.
Pengiriman data mengaplikasikan sistem CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) baseband.
Jarang terjadi collision (tubrukan data).

Kelebihan Topologi Bis

Tipe topologi jaringan ini yang simpel sehingga relatif gampang dalam pemasangannya.
Kabel yang dipakai sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau perlengkapan‐perlengkapan yang lain.
Untuk problem biaya pemakaiannya lebih murah dibandingi dengan susunan pengkabelan yang lain.
Relatif gampang jikalau kita berkeinginan memperluas jaringan pada topologi bis.

Kekurangan Topologi Bis

Berprofesi dengan sistem yang tidak effisien sebab segala data melewati kabel utama yang sama, sehingga amat gampang terjadi tubrukan data.
Traffic (lalu lintas) yang padat akan amat memperlambat variasi topologi bis.
Terputusnya trek utama akan menghentikan segala jaringan.
Tiap-tiap barrel connector yang dipakai sebagai penghubung membuat lemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghambat sinyal untuk bisa diterima dengan benar.
Jaringan ini cuma cocok untuk menangani beberapa komputer (jaringan skala kecil).
Topologi Jaringan Star
variasi topologi jaringan star
gambaran jaringan mengaplikasikan topologi strar
sumber gambar: http://it-tips.org

Karakteristik Topologi Star

pada bagian sentra jaringan ini mengaplikasikan Hub, tetapi sebab sistem kerja yang kurang efisien maka hub sudah diganti dengan switch yang lebih murah.
Tiap-tiap node cuma memiliki kabel yang seketika terhubung ke node sentra (central node)
Tipe kabel umumnya mengaplikasikan kabel variasi UTP.
Kalau terjadi kerusakan pada salah satu node maka cuma pada node yang rusak tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan yang lain.

Kelebihan Topologi Star

Tingkat keamanan termasuk tinggi dan bendung kepada lalu lintas jaringan yang sibuk
Cukup gampang untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang mengaplikasikan topologi star tanpa mengganggu kegiatan jaringan yang sedang berlangsung.
Kalau satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan mengganggu segala komputer lain pada jaringan star ini.
biaya yang murah dalam pemakaiannya (implementasi) serta bisa menangani banyak komputer client sekalian.

Kekurangan Topologi Star

Kalau node sentra mengalami kerusakan maka segala rangkaian pada jaringan ini akan stop beroperasi.
Membutuhkan lebih banyak kabel sebab segala kabel jaringan semestinya ditarik ke satu node sentra.
Jumlah terminal terbatas sebab tergantung dari port yang ada pada hub atau switch
Lalu lintas yang padat bisa menyebabkan jaringan ini bekerja lebih lambat.
Tarif jaringan lebih mahal ketimbang topologi jaringan bis atau ring
Topologi Jaringan Ring
variasi topologi jaringan ring
gambaran jaringan mengaplikasikan topologi ring

Karakteristik Topologi Ring

Node‐node dihubungkan secara serial disepanjang kabel dengan wujud jaringan seperti lingkaran.
Amat simpel dalam hal layout seperti variasi topologi bis, cuma saja kedua ujung jaringan tidak diberi terminator tetapi saling dihubungkan.
Masing-masing spot berfungsi juga sebagai repeater yang menerima dan menguatkan signl untuk diteruskan pada perangkat selanjutnya.

Kelebihan Topologi Ring

Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision bisa dihindarkan.
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat sebab aliran data mengalir lebih pesat dari kiri atau kanan dari server.
Kekuatan signal dalam aliran data bisa terjaga.

Kekurangan Topologi Ring

Kalau ada salah satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mengganggu komunikasi data pada keseluruhan jaringan.
Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
Topologi Jaringan Mesh
variasi topologi jaringan mesh
gambaran jaringan mengaplikasikan topologi mesh

Karakteristik Topologi Mesh

Tak ada client server, segala komputer bisa bertingkah sebagai client ataupun sebagai server.
mengaplikasikan satu kabel yang saling menghubungkan tiap komputer tanpa mengaplikasikan hub/switch.
Susunannya pada tiap perlengkapan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
Jumlah perlengkapan yang terhubung amat banyak.
memiliki konsep dunia online

Kelebihan Topologi Mesh

Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, sebab memiliki relasi yang berlebih.
Pengiriman dan pemprosesan data yang pesat
Tak perlu kawatir mengenai tubrukan data atau collusion.
keamanan yang relatif baik.

Kekurangan Topologi Mesh

Susahnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan perlengkapan‐perlengkapan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
Tarif pemasangan yang mahal sebab mengaplikasikan banyak kabel dan port.
instalasi dan konfigurasi yang sulit dan rumit.
Topologi Jaringan Tree
variasi topologi jaringan tree
gambaran jaringan mengaplikasikan topologi tree

Karakteristik Topologi Tree

Umumnya dipakai untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.
Komunikasi data yang berjalan dalam jaringan dilakukan melewati Hub.
Hub berperan sebagai sentra kendali dalam jaringan

Kelebihan Topologi Tree

memiliki keunggulan lebih cakap menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh Hub.
Memungkinkan pemakaian jaringan point to point.
Mudah dalam melakukan identifikasi dan isolasi jikalau terjadi kerusakan pada jaringan ini.
Kalau terjadi kerusakan pada salah satu node maka tidak akan berakibat ke node yang lainnya.
cocok dipakai pada jaringan komputer berskala besar.

Kekurangan Topologi Tree

Kabel yang dipakai lebih banyak sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang dalam pengendaliannya, termasuk di dalamnya yaitu tata letak ruangan.
Mempunyai ketergantungan secara menyeluruh kepada Hub sehingga jikalau terjadi kerusakan pada Hub maka segala jaringan akan terganggu.
Komunikasi antar komputer dlam satu jaringan tidak bisa dilakukan secara seketika tetapi semestinya melewati Hub sehingga data yang mengalir akan lebih lambat.
Relatif sulit dalam hal perawatannya sebab banyak perancangan node.
Topologi Jaringan Extended Star
variasi topologi jaringan extended star
gambaran jaringan mengaplikasikan topologi extended star

Karakteristik Topologi Extended Star

Tiap-tiap node berkomunikasi seketika dengan sub node dan sub Node berkomunikasi dengan central node dan kembali lagi.
Banyak penghubung melebihi kapasitas pada umumnya.

Kelebihan Topologi Extended Star

Kalau satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak akan terganggu.
Tingkat keamanan termasuk tinggi kepada lalu lintas jaringan yang sibuk.

Kekurangan Topologi Extended Star

Tak bisa dipakai kabel yang \\”lower grade\\” sebab cuma menghandel satu traffic node.
Kalau Central node terputus maka segala node pada tiap sub node juga akan terputus.
Sekian ikhtisar pembahasan materi mengenai kelebihan dan kekurangan topologi jaringan yang perlu kita kenal serta karakteristik atau ciri-ciri dari masing-masing topologi jaringan yang ada.