Pengertian Akomodasi : Bentuk, Tujuan, Jenis, Gambar Dan Bentuknya

5 min read

Bentuk, Jenis, Contoh, Tujuan, Bentuk Dan Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli

Bentuk, Jenis, Contoh, Tujuan, Bentuk Dan Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli

Akomodasi bisa diistilahkan sebagai suatu cara untuk mengatasi suatu keadaan sulit tanpa semestinya menghancurkan pihak lawan sehingga pada pihak lawan hal yang demikian tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi merupakan salah satu bagian dari berbagai macam wujud interaksi sosial asosiatif. Pelaksanaan sosial asosiatif merupakan suatu progres sosial yang menuju untuk terbentuknya integrasi sosial atau persatuan dan menunjang terbentuknya pranata.

Pengertian Akomodasi
Akomodasi memiliki 2 arti yang berbeda merupakan akomodasi sebagai suatu keadaan serta akomodasi sebagai suatu progres yang sedang berlangsung. Untuk pengertian mengenai akomodasi sebagai suatu keadaan lebih memperhatikan pada keseimbangan terhadap relasi interaksi sosial.

Walaupun pengertian akomodasi sebagai suatu progres lebih memperhatikan keseimbangan berlokasi pada berbagai usaha manusia dalam mengatasi perselisihan yang terjadi tanpa menghancurkan pihak lawan.

Menurut KBBI atau kamus besar bahasa Indonesia, akomodasi bisa berarti kemampuan penyesuaian sosial yang dilakukan di dalam relasi (interaksi) antara pribadi maupun golongan masyarakat yang ada guna mengurangi berbagai perselisihan dan pertentangan yang muncul.

A. Pengertian Akomodasi
Variasi dimaksud dengan akomodasi merupakan sarana untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang bisa dilengkapi dengan pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya.

B. Agar – macam Akomodasi
Tamasya bisa membandingi hotel dengan macam akomodasi yang lain, dalam bahasan berikut ini akan diuraikan secara singkat mengenai pengertian – pengertian dari macam – macam akomodasi sebagai berikut:

1. Hotel
Hotel merupakan salah satu macam akomodasi yang mempergunakan sebagain atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi awam, yang dikelola secara komersil.

2. Motel
Ada sebagian pengertian seputar motel, merupakan:
a. Bangunan yang berlokasi di luar pusat kota dan daerah sekat high way (jalan raya), umumnya pada bangunan itu disediakan penginapan dalam wujud apartemen dan bisa untuk daerah tinggal kurang dari 24 jam, apartemen itu memiliki pintu masuk tersendiri dan satu garasi atau daerah parkir kendaraan beroda empat.
b. Gabungan dari dua kata, merupakan motor dan hotel, merupakan hotel yang menyedikan fasilitas khusus, merupakan kendaraan bermotor.
c. Motor hotel, merupakan sejenis akomodasi yang umumnya terdapat di anatra dua kota besar, daerah para pengendara kendaraan beroda empat bisa beristirahat sesudah perjalanan jauh dan baru meneruskan perjalanannya pada keesokan harinya; kendaraan beroda empat pemilik bisa diparkir dekat kamar.

3. Gust House
Sejenis akomodasi yang bisa dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi yang diperuntukkan bagi para tamu yang menginap dan menerima pelayanan makan dan minum. Dalam pengertian aslinya, guest house merupakan akomodasi yang memiliki fasilitas simpel. Termasuk dalam macam ini, di Indonesia diketahui dengan nama Pondok Merupakan.

Youth Hostel
Daerah bangunan bagi para pejalan muda, penaik sepeda, dan sebagainya bisa tinggal dan makan atau menyediakan makanannya sendiri dengan murah.

5. Apartemen
a. Apartement
Bangunan yang menyediakan jasa akomodasi jangka lama untuk sejumlah orang dalam unit tersendiri dengan suatu dapir dan ruang tunggal atau ruang makan.
b. Apartement Hotel
Bangunan bercorak hotel yang terdiri dari sebagian apartement yang tidak menyediakan jasa catering (pelayanan).

6. Sanotarium
Wujud peristirahatan atau petirahan yang menyediakan penginapan dan hidangan makanan diet bagi warga wisatawan – wisatawan yang menderita penyakit tertentu.

7. Pension
a. Rumah penginapan
b. Dapat lain dari akomodasi bagi wisatawan, baisanya juga disediakan penginapan dan makanan pagi dengan biaya yang murah, terutamanya di Eropa.
c. Kelengkapan juga dikatakan sebagai hotel kecil yan g menyediakan makan pagi tamu dengan tariff terterntu. Perlengakpannya dikendalikan menurut tingkat dan kepentingan tamu. Usaha penginapan dengan makan dalam wujud kecil ini umumnya cuma menempati satu atau dua lantai suatu bangunan bertingkat. Akomodasi wujud ini menyediakan ruangan awam.

8. Bungalow
Sejenis akomodasi yang berbentuk rumah, berlokasi di daerah pegunungan yang disewakan untuk keluarga sebagai daerah peristirahatan pada waktu liburan. Penginapan dan jasa – jasa lain (tanpa catering) untuk sejumlah orang pada waktu yang beriringan.

9. Ryokan
Penginapan ala Jepang yang khas menurut adat istiadat negeri hal yang demikian. Daerah serta pelayanannya disesuaikan benar – benar dengan tata cara kehidupan Jepang, seperti upacara minum the, duduk bersimpuh atau bersila di lantai, mengenakan kimono, dan sebagainya.

10 10. Mess
Sejenis akomodasi yang dibangun dan disediakan sebagai daerah tinggal bagi karyawan, pegawai, atau member suatu instansi dalam suatu golongan tertentu (bujangan, perwira, trainee). Dalam pengertian lain, mess merupakan penginapan dengan atau tanpa makan, disediakan bagi pejabat – pejabat resmi dari salah satu instansi, jawatan atau perusahaan tertentu dengan perhitungan pembayaran yang murah dan dikendalikan tersendiri oleh instansi, jawatan atau perusahaan yang bersangkutan sendiri.

11. Home stay

Suatu macam akomodasi yang berasal dari rumah – rumah rakyat yang sudah ditingkatkan fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi persyaratan – persyaratan kesehatan, yang disewakan terhadap wisatawan.

Logement (Losmen)
Sejenis akomodasi yang menerapkan sebagian atau seluruh bangungan rumah yang menyediakan penginapan dengan/ tanpa makan – minum bagi setiap orang yang datang untuk beristirahat sementara waktu.

Tujuan dari akomodasi itu sendiri berbeda-beda, tergantung dari keadaan yang sedang berlangsung atau keadaan yang sedang dihadapi. Tujuan dari akomodasi sendiri, bisa diuraikan sebagai berikut :

Tujuan Akomodasi
Akomodasi memiliki sebagian tujuan, diantaranya :
Dengan akomodasi diantara berbagai orang serta golongan yang ada dimasyarakat, bisa mengurangi perbedaaan anggapan yang terjadi, umunya perbedaan hal yang demikian sebab perbedaan cara pandang memperhatikan keadaan sulit yng terjadi maupun perbedaan mengerti.
Mencegah terjadinya pertentangan yang lebih besar yang bisa mengakibatkan berseteru lahiriah antar pihak yang bertentangan.
Dengan akomodasi, dimungkinkan terjadinya peleburan golongan sosial yang terpisah.
Dimungkinkan adanya kerja sama antar golongan satu dengan golongan lainnya meski mereka tinggal terpisah di kota lain maupun terpisah sebab tradisi.

Pada kenyataanya, tidak selamanya pelaksaaan akomodasi bisa menerima hasil sepenuhnya. Untuk menghasilkan keadaan yang relative stabil di seluruh bidang dalam masyarakat, diperlukan adanya meminimalkan bibit pertentangan pada keadaan sulit yang belum terselesaikan, dimana akar keadaan sulit yang belum terselesaikan hal yang demikian umumnya memiliki sifat laten seperti prasangka buruk pada seseorang yang dalam perjalanan waktu bisa menimbulkan adanaya pertentangan baru.

Dalam keadaan hal yang demikian, penting sekali adanya progres akomodasi untuk memperkuat sikap dan tujuan hidup yang lebih bagus untuk mengurangi berbagai akar perselisihan. Pelaksanaan akomodasi itu sendiri sebenarnya dinikmati betul-betul menguntungkan pada berbagai pihak tertentu, dilain pihak akomodasi juga bisa mengurangi energi maupun campur tangan pihak lain yang bisa memperuncing perselisihan.

Dapat-wujud Akomodasi

Dapat-wujud Akomodasi

Dapat-wujud akomodasi itu sendiri, bisa diuraikan sebagai berikut :

Coercion

Coercion merupakan salah satu wujud akomodasi dimana progres akomodasi itu sendiri terjadi dikarenakan adanya keadaan dimana ada pemaksaan kehendak antara pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah. Coercion itu sendiri seringkali berujung pada kontak seketika secara lahiriah maupun secara psikis. Melainkan : perbudakan merupakan salah satu figur coercion, dimana keadaan sulit sosial yang terjadi didasarkan terhadap pengaturan dari si majikan atas budaknya hal yang demikian. Di berbagai negara totaliter, coercion bisa dilakukan apabila ada golongan masyarakat minoritas yang hidup dibawah satu golongan pemegang kekuasaan. Seumpama hasi dari akomodasi wujud coercion itu sendiri jangan dipandang cuma dari sisi kejelekan semata.

Kompromi

Kompromi merupakan satu wujud akomodasi dimana pihak yang sedang berselisih hal yang demikian bisa mengurangi tuntutannya aagar tercapai sebuah kesepakatan dari perselisihan hal yang demikian. Adanya suatu sikap dasar yang diperlukan agar terjadinya kompromi merupakan bahwa masing masing pihak yang berseteru bersedia memahami dan turut menikmati apa yang dinikmati pihak lawan, begitu pula sebaliknya. Melainkan : traktat antara sebagian negara-negara, wujud akomodasi yang dilakukan oleh berbagai partai politik, hal ini sebab mereka sadar dengan energi masing-masing yang sama kuatnya dalam pemilu dan begitu juga seterusnya.

Arbitrasi

Arbitrasi merupakan salah satu wujud akomodasi dimana bisa ditempuh suatu cara untuk menghasilkan suatu kompromi apabila pihak yang berseteru tidak bisa mengatasi sendiri perseteruannya. Arbitrasi itu sendiri umumnya dilakukan dengan mengundang pihak ketiga yang sudah disepakati kedua belah pihak yang berseteru.

Mediasi

Mediasi merupakan wujud akomodasi yang tujuannya sama dengan arbitrasi. Didalam mediasi, pihak ketiga yang diundang bersifat netral untuk turut mengatasi perselisihan yang ada. Kedudukan pihak ketiga yang diundang oleh pihak berseteru merupakan sebagai penasehat dan tidak memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan dari penyelesaian perseteruan hal yang demikian.

Konsiliasi

Konsiliasi merupakan wujud akomodasi dimana ada harapan dari pihak yang sedang berseteru untuk menerima penyelesaian dari keadaan sulit yang terjadi. Dapat akomodasi konsiliasi lebih bersifat lunak dibanding dengan kompromi, dimana dimungkinkan bisa membuka peluang bagi pihak yang bersangkutan dalam mengadakan asimilasi atau penyesuaian.

Toleransi

Toleransi merupakan satu wujud akomodasi yang bisa terjadi tanpa melalui persetujuan dari pihak yang berseteru, asal diperlukan saling pengertian diantara keduanya. Kadang toleransi bisa muncul tanpa perencanaan atau secara tidak sadar, dikarenakan adanya sifat dari pribadi yang berseteru dimana ada harapan menghindari dari pertentangan yang terjadi.

Stalemate

Stalemate atau jalan buntu merupakan wujud akomodasi dimana pihak yang salling ertikai memaksakan diri untuk berhenti pada satu titik tertentu, sebab kedua pihak berseteru memiliki energi yang sama. Stalemate terjadi sebab kedua pihak yang berselisih tidak ada kemungkinan untuk maju atau mundur lagi menghadapi perselisihan yang terjadi.

Ajudikasi

Ajudikasi merupakan wujud akomodasi dimana progres penyelesaian dari keadaan sulit yang terjadi di pengadilan.

Segregasi

Segregasi merupakan wujud akomodasi dimana pihak yang sedang berseteru hal yang demikian saling menghindari atau memisahkan diri satu sama lain untuk tujuan mengurangi ketegangan diantara keduanya.

Eliminasi

Eliminasi merupakan wujud akomodasi dimana adanya pengunduran diri darisalah satu pihak yang berseteru sebab harapan mengalah dari satu pihak.

Subjugation atau domination

Domination merupakan wujud akomodasi dimana pihak berseteru yang memiliki energi besar meminta pada pihak lawan agar menaatinya.

Keputusan mayoritas

Keputusan mayoritas merupakan wujud akomodasi dimana keputusan yang diambil dari pihak berseteru merupakan keputusan berdasar bunyi terbanyak.

Konversi

Konversi merupakan wujud akomodasi dimana penyelesaian pihak berselisih dengan cara salah satu pihak yang berselisih bersedia mengalah dan berharap menerima persyaratan yang diajukan pihak lain.

Gencatan senjata

Genjatan senjata merupakan wujud akomodasi dimana ada upaya penangguhan perselisihan pada jangka waktu tertentu, hal ini dikarenakan kedua pihak berselisih menunggu adanya jalan keluar yang bagus bagi keduanya.

Baca Juga: Pengertian Semantik : Manfaat, Jenis, Sejarah Dan Contohnya

Dengan demikian sudah selesai pembahasan kita mengenai Pengertian akomodasi, tujuan akomodasi, dan wujud-wujud akomodasi