Pengertian Arthropoda : Kelas, Ciri, Klasifikasi, Perbedaan, Peranan

3 min read

Peranan, Perbedaan, Klasifikasi, Ciri Ciri, Kelas Dan Pengertian Arthropoda Menurut Para Ahli

Peranan, Perbedaan, Klasifikasi, Ciri Ciri, Kelas Dan Pengertian Arthropoda Menurut Para Ahli

Arthropoda Merupakan filum yang mempunyai jumlah anggota spesies paling banyak, hampir meliputi hampir 75% dari jumlah binatang di dunia.

Artropoda mempunyai nama lain yakni binatang berbuku-buku. Artropoda bisa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan di udara. Artropoda bisa menjadi parasit. Filum Artropoda mempunyai spesies yang paling besar, yakni 75% dari seluruh binatang yang ada di seluruh dunia.

Hewan Berbuku-buku

Arthropoda berasal dari bahasa latin: Arthra artinya ruas, buku, segmen, dan Podos artinya kaki yang berarti merupakan binatang yang mempunyai kaki beruas, berbuku, atau bersegmen. Tubuh Arthropoda merupakan simetri bilateral dan tripoblastik selomata.

B. Ciri-Ciri Arthropoda

  1. Memiliki 3 bab badan utama yakni badan bersegmen (ruas), rangka luar (eksoskeleton) yang keras, dan ekor.
  2. Tubuh dibungkus oleh kutikula sebagai rangka luar yang terbuat dari protein dan kitin.
  3. Esoskleten bersifat kaku dan keras dan sanggup mengalami pergantian pada kurun waktu tertentu yang disebut eksidisis.
  4. Ukuran badan bervariasi.
  5. Bentuk badan simetris bilateral.
  6. Sifat hidup: parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas.
  7. Alat pernapasan: Trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)
  8. Alat pencernaan lengkap (mulut, kerongkongan, usus, dan anus)
  9. Bereproduksi secara seksual dan aseksual.
  10. Sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena
  11. Hidup di darat, air tawar dan laut.
  12. Sistem peredaran darah terbuka, darah tidak memilikik hemoglobin.
    C. Klasifikasi Arthropoda
    Klasifikasi Arthropoda ada 4:
  13. Crustacea (udang-udangan)
    Ciri-ciri:
    a. Memiliki dua pasang antena.
    b. Kepala menyatu dengan dada (sefalotoraks)
    c. Tubuh terdiri dari Cephalothorax dan abdomen.
    d. Memiliki eksoskeleton dari zat tanduk/kitin.
    e. Dapat mengalamai pelepasan kulit dari tubuhnya
    f. Tidak mempunyai pembuluh darah kapiler.
    g Sebagian respirasinya memakai insang.
    h. Pertukaran udara terjadi secara difusi.
    Contoh Hewan Crustacea
    Contoh Hewan Crustacea

Contoh: Penaeus (udang windu), Cambarus virilis (udang air tawar), Portunus s-exdentalus (kepiting), dan Neptunus pelagicus (rajungan).

Peranan, Perbedaan, Klasifikasi, Ciri Ciri, Kelas Dan Pengertian Arthropoda Menurut Para Ahli

Myriapoda (Hewan berkaki banyak)
Ciri-ciri:
a. Tubuh terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen.
b. Pada kepala terdapat sepasang mata, sepasang alat peraba besar, dan peraba kecil yang beruas-ruas.
c. Tiap ruas pada tubuhnya terdapat sepasang atau dua pasang kaki.
d. Sistem respirasinya memakai trakea.
e. Tubuh berbentuk silindris, memanjang, terdiri dari cephalon (ruas-ruas kepala).
Contoh Myriapoda
Contoh Myriapoda Diklasifikasikan lagi menjadi dua, yakni Chilopoda (Scolopendra subspinipes (lipan)) dan Diplopoda (Julus teristris (luwing)), Myriapoda mempunyai tugas dalam penguraian sampah organik.

Arachnoidea
Ciri-ciri:
a. Tubuh terdiri dari Andomen dan sefalotoraks.
b. Memiliki enam pasan anggota gerak.
c. Hidup di darat maupun di dalam air.
d. Jumlah matanya bervariasi
e. Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan keduanya
Contoh Arachnoidea
Contoh Arachnoidea c. Sistem Organ 1. Sistem Pencernaan - Jenis masakan berupa bangkai hewan-hewan kecil dan tumbuhan. - Mulut terletak diabagian anterior, sedangkan esofagus, lambung, usus dan anus terdapat pada bab posterior. - Memiliki kelenjar pencernaan atau hati yang terletak di bab cephalotorak dan kedua sisi abdomen. - Sisa pencernaan selain dibuang melalui anus, juga dibuang melalui alat eksresi disebut kelenjar hijau yang terletak di dalam kepala. 2. Sistem Saraf - tersusun oleh suatu struktur saraf yang ibarat tangga tali, maka sering disebut saraf tangga tali - ganglion otak bekerjasama dengan alat indera yakni antena (alat peraba), statocyst (alat keseimbangan), dan mata beragam (facet) yang bertangkai. 3. Sistem Peredaran Darah - peredaran darah terbuka, alasannya adalah beredar tanpa melalui pembuluh darah. - tidak mengandung hemoglobin melainkan hemosianin yang daya ikat terhadap oksigen (O2) lebih rendah dibanding hemoglobin 4. Sistem Pernafasan - Pada umumnya bernafas dengan insang, kecuali yang bertubuh Crustacea yang berukuran sangat kecil bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya. 5. Alat Reproduksi - pada umumnya terpisah, kecuali pada beberapa Crustacea rendah. - alat kelamin betina terdapat pada pasangan kaki ketiga, sedangkan alat kelamin jantan terdapat pada pasangan kaki kelima. - pembuahan terjadi secara eksternal (di luar tubuh). - mengalami ekdisis atau pergantian kulit. Udang remaja melaksanakan ekdisis dua kali setahun, sedangkan udang yang masih muda mengalami ekdisis dua ahad sekali. - bisa melaksanakan autotomi (pemutusan sebagian anggota tubuhnya dan bab yang putus akan tumbuh kembali melalui proses regenerasi). d. Klasifikasi Crustacea Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan sebagai berikut: 1. Entomostraca (udang tingkat rendah) Umumnya merupakan penyusun zooplankton, yang hidup melayang-layang di dalam air dan merupakan masakan ikan. Terdiri dari a. Ordo Branchiopoda Contoh: Daphnia pulex Asellus aquaticus. Lepidurus packardi Hewan ini sering disebut kutu air dan merupakan salah satu penyusun zooplankton. Pembiakan berlangsung secara parthenogenesis. Arachnoidea diklasifikasikan menjadi 3, yakni Scorpionida (Kalajengking), Arachnida (laba-laba), dan Acaringa (caplak, tungau).

Arthropoda

Insecta Arthropoda
Ciri-ciri:

Tubuh tersusun atas kepala, dada, dan perut.

Mulut bertipe penggigit, penghisap dan penelan.

Memiliki 3 pasang kaki.

Sebagian besar hidup di darat.

Filum Ciri-ciri Arthropoda:
a. ciri badan
– simatris bilateral
– tripoblastik selomata
– beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut
(abdomen).
– epilog badan eksoskeleton yang tersusun oleh zat tanduk (kitin)
b. Sistem Tubuh:
– Alat pencernaan sempurna, pada verbal terdapat rahang lateral yang
menyesuaikan diri untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bab
ujung (posterior)tubuh.
– Sistem peredaran darah terbuka, mempunyai jantung pembuluh terletak
di kawasan dorsal (punggung)
– Sistem Pernafasan
– Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, yang hidup
di darat bernafas dengan paru-paru buku, permukaan kulit dan
trakea.
– Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak bekerjasama dengan
alat indera.
– mempunyai alat indera berupa :
– antena yang berfungsi sebagai alat peraba,
– mata tunggal (ocellus) dan mata beragam (facet),
– organ telinga khususnya pada insecta
– statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.
– Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, kanal Malpighi.
– Alat reproduksi, biasanya terpisah (dioceus). Fertilisasi kebanyakan
internal (di dalam tubuh).

Baca Juga: Kingdom Monera

Berdasarkan pembagian badan dan jumlah kakinya Arthropoda sanggup diklasifikasikan menjadi empat kelas yakni :

  1. Crustacea (udang-udangan)
  2. Arachnida (laba-laba)
  3. Myriapoda
  4. Insecta (serangga)